Kemenhub: pengecekan bus turunkan kecelakaan angkutan lebaran

id bus

Kemenhub: pengecekan bus turunkan kecelakaan angkutan lebaran

Ilustrasi (Foto antaranews.com)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Intensifikasi pengecekan kelaikan kondisi bus selama masa Angkutan Lebaran 2016 membuahkan hasil yang baik yaitu penurunan angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus hingga 54 persen dibanding 2015.

"Pengecekan kelaikan kendaraan atau ram cek yang dilakukan secara intensif ternyata sangat berpengaruh pada menurunnya angka kecelakaan bus selama masa Angkutan Lebaran 2016. Ini yang perlu dipertahankan," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Pudji Hartanto saat mengecek arus balik di Terminal Giwangan Yogyakarta, Jumat.

Menurut dia, upaya yang bisa dilakukan untuk mempertahankan atau meningkatkan angka keselamatan perjalanan bus adalah dengan terus melakukan pengecekan kelaikan kendaraan secara berkala khususnya terhadap bus yang dinilai kurang memenuhi syarat kelaikan jalan.

"Bisa dengan uji sampling terhadap bus yang kira-kira tidak laik jalan. Jika memang bus tersebut tidak laik jalan maka petugas harus tegas melarang bus beroperasi hingga ada perbaikan," katanya.

Pudji meyakini ketegasan sikap petugas melarang bus yang tidak laik beroperasi tersebut akan memberikan dampak terhadap seluruh perusahaan otobus untuk memastikan bahwa seluruh kendaraan yang mereka miliki selalu dalam kondisi laik jalan.

"Saya tidak mau jika pada akhir masa Angkutan Lebaran 2016 ini, angka kecelakaan bus justru meningkat dengan sebab apapun," katanya.

Ia juga meminta agar penumpang berani mengingatkan sopir apabila mengemudi secara ugal-ugalan atau dalam kondisi mengantuk sehingga membahayakan penumpang.

"Saat ini, kondisi jalan diperkirakan sudah tidak sepadat saat puncak arus mudik atau balik. Pengemudi biasanya menjalankan kendaraannya lebih cepat. Penumpang harus berani mengingatkan sopir jika sampai ugal-ugalan," katanya.

Dalam kunjungannya ke Terminal Giwangan Yogyakarta, Pudji sempat memberikan pengumuman kepada penumpang agar berani mengingatkan pengemudi jika mengemudikan kendaraan dalam kondisi mengantuk atau ugal-ugalan.

Pudji juga melakukan pengecekan terhadap kondisi kelaikan sejumlah bus yang akan diberangkatkan dari Terminal Giwangan.

Selain itu, Pudji memberikan plakat penghargaan sebagai bentuk apresiasi kepada Terminal Giwangan yang telah menjalankan masa Angkutan Lebaran 2016 dengan baik.

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Giwangan Yogyakarta Bekti Zunanta memperkirakan akan ada peningkatan jumlah penumpang yang diberangkatkan pada akhir pekan hingga mencapai sekitar 35.000 orang.

Sedangkan pada Kamis (14/7), jumlah penumpang yang diberangkatkan maupun yang datang di Terminal Giwangan Yogyakarta hampir sama sekitar 27.000 orang. 

(E013)
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024