BBWSSO Yogyakarta usulkan perbaikan Jalan Inspeksi Kalibawang

id jalan

BBWSSO  Yogyakarta usulkan perbaikan Jalan Inspeksi Kalibawang

ilustrasi (foto Antara/Afa)

Kulon Progo (Antara Jogja) - Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak Yogyakarta mengusulkan perbaikan jalan inspeksi di saluran irigasi Kalibawang di kilometer 15 yang beberapa waktu lalu ambles.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Irigasi Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWS-SO) Yogyakarta Suparno di Kulon Progo, Rabu, mengatakan akibat jalan inspeksi ambles, bangunan saluran irigasi Kalibawang di kilometer 15 tidak mampu dialiri air dengan kapasitas tujuh meter kubik per detik.

"BBWSSO Yogyakarta sudah mengusulkan perbaikan jalan inspeksi dan `bangket` untuk pengamanan bangunan saluran irigasi. Sekarang desain perbaikan sudah diusulkan. Belum tahu untuk pelaksanaan perbaikan, apakah tahun ini atau 2017," katanya.

Ia mengatakan akibat rusaknya jalan inspeksi, saluran induk irigasi Kalibawang tinggal memiliki kemampuan mengalirkan air 60 persen dari kapasitas maksimal tujuh meter kubik per detik.

Meski demikian, air untuk pertanian tetap akan dialirkan pada masa tanam padi musim tanam (MT) pertama di areal sawah golongan 1.

"Bangunan saluran irigasi hanya mampu menahan aliran air sekitar 60 persen. Amblesnya jalan inspeksi dapat menjebol bangunan saluran jika kapasitas air dialirkan penuh," katanya.

Staf Bidang Operasional dan Pemeliharaan Saluran Irigasi Kalibawang Sumaryo mengatakan kapasitas air untuk mengoncori areal persawahan golongan 1 sekitar tujuh meter kubik per detik. Akibat jalan inspeksi ambles, kemampuan bangunan saluran menahan aliran air ada di kisaran antara 4-5 meter kubik per meter.

Dia mengatakan pihaknya sudah melakukan pendataan kerusakan jalan inspeksi yang mengancam bangunan saluran irigasi Kalibawang di wilayah Sentol, Desa Banjararum di kilometer 15.

"Panjang jalan inspeksi yang ambles mencapai 50 meter dengan panjang dasar bangunan `bangket` sekitar 100 meter," kata dia.
KR-STR