Bantul targetkan kunjungan 2,7 juta wisatawan 2016

id parangtritis

Bantul targetkan kunjungan 2,7 juta wisatawan 2016

ilustrasi FOTO ANTARA)

Bantul (Antara Jogja) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menargetkan kunjungan sekitar 2,7 juta wisatawan berkunjung ke semua objek wisata di daerah ini sepanjang tahun 2016.

Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bantul, Lies Ratriana di Bantul, Rabu, optimistis target kunjungan wisatawan itu bisa tercapai hingga akhir tahun, sebab hingga Juli jumlah kunjungan sudah mencapai sekitar 1,4 juta orang.

"Ukuran keberhasilan kinerja satuan kerja perangkat daerah (SKPD) sektor pariwisata, salah satunya target jumlah kunjungan sebesar 2,7 juta wisatawan terpenuhi, kami optimistis tercapai," katanya.

Menurut dia, sejumlah obyek wisata di Bantul yang diberlakukan retribusi dan menjadi tujuan favorit wisatawan antara lain Pantai Parangtritis, Pantai Gua Cemara, Pantai Samas, Pantai Pandansimo, Pantai Kuwaru, kemudian Gua Cerme dan Gua Selarong.

Ia mengatakan, target kunjungan wisatawan selama 2016 itu diharapkan mampu memberikan kontribusi ke pendapatan asli daerah (PAD) dari penarikan retribusi pengunjung objek wisata secara keseluruhan sebesar Rp11,05 miliar.

Menurut dia, untuk objek wisata pantai Parangtritis yang menjadi satu dengan Pantai Depok ditargetkan bisa memberikan kontribusi ke PAD paling besar mencapai 90 persen dari target keseluruhan.

Lies mengatakan, selain objek wisata pantai dan gua, Bantul juga mengandalkan obyek wisata non-retribusi atau yang tidak dikenakan retribusi seperti desa wisata, yang jumlahnya mencapai 36 desa wisata dengan berbagai potensi serta keunggulan.

"Sampai saat ini kami masih mendata jumlah wisatawan yang berkunjung ke desa wisata. Sebenarnya pengunjung di sana memang ditarik retribusi tetapi kan tidak masuk ke kas daerah," katanya.

Berdasarkan data kunjungan ke desa wisata yang dihimpun pada 2015 mencapai 1.700 orang, dan diharapkan ada peningkatan kunjungan pada tahun ini, karena sudah banyak desa wisata yang berprestasi dan gencar promosi ke luar daerah.
KR-HRI
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024