Jakarta (Antara) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang akrab dipanggil Ahok membantah daftar pencalonannya ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
"Nggak," jawab Ahok dengan singkat. Saat melakukan penjaringan di PDIP tidak mendaftar, cuma PDIP punya aturan itu dimasukkan ke DPP, nanti DPP juga keluarin calon, kayak gitu biasanya," kata Ahok.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengatakan saat ini ada enam nama bakal calon Gubernur DKI Jakarta yang mengerucut dari hasil penjaringan yang dilakukan oleh PDIP.
Namun Hasto enggan menyebutkan enam orang yang lolos dalam penjaringan tersebut. Dari 27 nama yang telah mengikuti penjaringan yang dilakukan oleh PDIP.
"Pengerucutan nama-nama tersebut, selanjutnya akan dilaporkan kepada Ketua Umum PDIP dengan hasil ranking-ranking inilah bentuk tanggung jawab kami," kata Hasto di kantor DPP PDIP di Jakarta, Kamis (21/7).
Ini bedanya pencalonan dari partai politik dengan calon perseorangan. Dan dokumen akan diserahkan kepada Ketua Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri pada tanggal 25 Juli 2016, katanya.
"Selanjutnya kita akan mengirimkan surat kepada 21 orang yang tidak lolos penjaringan tersebut dan mengucapkan terima kasih atas partisipasinya dalam penjaringan yang dilakukan PDIP," kata Hasto.***2***(S035)
