Sleman targetkan pertumbuhan investasi tiga persen

id investasi sleman

Sleman targetkan pertumbuhan investasi tiga persen

Destinasi wisata baru di Sleman Jogja Bay Waterpark (Foto ANTARA/Andredas Fitri Atmoko)

Sleman, (Antara Jogja) - Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 2016 menargetkan pertumbuhan investasi sebesar tiga persen dari Rp3,159 triliun realisasi tahun sebelumnya.

"Pariwisata selama ini memiliki pertumbuhan paling pesat dibandingkan sektor laina," kata Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT) Kabupaten Sleman Purwatno Widodo, Sabtu.

Menurut dia, selain pariwisata, sektor penyumbang terbesar investasi di Kabupaten Sleman adalah sektor perdagangan barang dan jasa.

"Sedangkan investasi terbesar ketiga ditempati investasi sektor industri," katanya.

Ia mengatakan, berdasarkan data BPMPPT, selama 2015 jumlah investasi di Kabupaten Sleman melonjak tajam. Nilai penanaman modal dalam negeri (PMDN) tahun lalu Rp3,159 triliun, sementara penanam modal asing (PMA) 233,54 juta dolar Amerika.

"Jumlah tersebut meningkat dibandingkan nilai PMDN pada 2014 sebesar Rp1,945 triliun dan 231,96 juta dolar Amerika Serikat untuk PMA," katanya.

Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan, pemkab akan selektif, hanya akan menerima investor yang berkontribusi menyejahtrakan masyarakat.

"Pemkab Sleman membuka investor yang datang bila mampu menyerap tenaga kerja bagi warga Sleman. Investor yang tidak membawa manfaat bagi masyarakat tentu akan ditolak," kata Sri Purnomo.

Menurut dia, kebijakan tersebut diterapkan agar iklim investasi lebih maju dan kondusif.

"Bagi investor yang sesuai akan diberi kemudahan. Kami juga memerintahkan kepada aparat pemerintahan dari tingkat bawah hingga atas agar tidak membebani investor yang akan masuk," katanya.***3***

(V001)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024