Perekrutan perangkat desa Gunung Kidul diminta terbuka

id gunung kidul

Perekrutan perangkat desa Gunung Kidul diminta terbuka

logo Pemkab Gunung Kidul (foto istimewa)

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta meminta pemerintah desa terbuka dalam perekrutan atau pengisian perangkat desa untuk mencegah konflik horisontal di masyarakat.

Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Gunung Kidul Siswanto di Gunung Kidul, Selasa, mengatakan perekrutan perangkat desa merupakan wewenang pemerintah desa, panitia bisa membuat aturan sendiri.

"Panitia harus transparan dalam perekrutan perangkat desa. Selain itu mudah dipahami oleh masyarakat," kata Siswanto.

Ia mengatakan proses pengisian harus dipahami bersama masyarakat agar tidak menimbulkan konflik horisontal. Pemerintah desa diharapkan bijaksana dan terbuka dalam proses seleksi perangkat desa.

"Makanya aturan jangan sampai dibuat menjegal warga masyarakat, termasuk dengan sistem ujian yang dilakukan harus lebih trasnparan dalam memberikan penilaian," katanya.

Siswanto berharap pemerintah desa juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pengisian perangkat desa.

"Dengan semuanya terbuka maka konflik horisontal bisa dicegah," kata dia.

Sementara itu, pada Senin (25/7), Desa Ngawu, Kecamatan Playen, menggelar tes pengisian perangkat Dukuh Ngasemrejo. Ketua Tim Penguji Pengisian Dukuh Ngasemrejo Sutantya mengatakan ada dua orang yang lolos seleksi administrasi yang mengikuti ujian tertulis.

Untuk pembuatan soal pun dilakukan panitia di balai desa dan seluruh panitia dikarantina.

Seluruh peserta ujian pun diikuttkan dalam koreksi soal ujian, sehingga mereka tahu siapa yang bakal terpilih. "Kami semua terbuka dalam seleksi," katanya. 
KR-STR