Bantul peringatkan pengrajin tidak aktif Pasar Gabusan

id gabusan

Bantul peringatkan pengrajin tidak aktif Pasar Gabusan

Pasar Seni Gabusan Bantul (antaranews.com)

Bantul (Antara Jogja) - Pengelola Pasar Seni Gabusan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memberikan peringatan kepada beberapa pengrajin yang difasilitasi di kios pasar seni itu namun tidak aktif menjalankan usahanya.

"Kami punya program untuk menata Pasar Seni Gabusan (PSG), bahwa perajin yang tidak aktif membuka kiosnya kami berikan peringatan, sejauh ini sudah ada 25 pengrajin yang mendapat peringatan," kata Manajer PSG Bantul Wiwid Dananto di Bantul, Selasa.

Menurut dia, dari sebanyak 89 pengrajin yang difasilitasi menempati kios kerajinan di pasar seni yang terletak di Jalan Parangtritis itu, sudah ada 25 pengrajin yang diperingatkan sekali, karena tidak aktif membuka kios tersebut.

Ia mengatakan peringatan diberikan untuk meminta komitmen para pedagang yang notabene merupakan pengrajin itu apakah sanggup membuka atau aktif kembali agar fasilitas yang disediakan tidak nganggur.

"Kami peringatkan untuk meminta komitmen kesanggupan mereka untuk menjalankan usahanya sampai tiga kali, kalau memang tidak sanggup kami eksekusi, dan kita ganti," kataya.

Ia mengatakan masih banyak pengrajin lain dari Bantul yang siap menempati kios-kios pasar seni milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul itu, mengingat PSG dibangun untuk memfasilitasi pengrajin yang ingin berkembang.

"Dari yang sudah kami peringatkan, responnya ada yang buka lagi, akan tetapi ada juga yang akan mundur. Yang jelas kami sudah menawarkan ke pengrajin, begitu juga pengrajin yang lain untuk bergabung," katanya.

Sementara itu, menurut dia, PSG yang terdapat di jalur wisata menuju Pantai Parangtritis ini menempati areal lahan milik kas desa seluas 4,5 hektare. Selain terdapat puluhan kios dan ruang pamer kerajinan, juga terdapat beberapa rumah makan dan penjualan makanan oleh-oleh.

"Kami terus berusaha mengenalkan PSG dengan kondisi yang sekarang ini agar dikenal masyarakat luas. Kami juga telah menjalin dengan lima biro perjalanan. Untuk kapasitas daya tampung bisa mencapai 100 bus," katanya.
KR-HRI
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024