Sleman, 26/7 (Antara) - Minat masyarakat Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, bersekolah pada program pendidikan khusus olahraga cukup tinggi sehingga dibutuhkan sekolah khusus untuk memenuhi minat masyarakat tersebut.
"Ya memang minat masyarakat bersekolah pada program olahraga cukup tinggi, hanya saja Sleman belum memiliki sekolah khusus olahraga," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Sleman Arif Haryono, Selasa.
Menurut dia, Disdikpora belum bisa mewujudkan sekolah khusus olahraga karena berbagai kendala, salah satunya adalah biaya.
"Perlu biaya yang tidak sedikit untuk membanguan sekolah khusus olahraga," katanya.
Ia mengatakan, selain persoalan fasilitas, pemerintah daerah juga harus menyiapkan sumber daya manusia (SDM) pendidik untuk mengajar.
"Namun untuk kebutuhan SDM mungkin tidak terlalu menjadi soal karena ada beberapa perguruan tinggi yang bisa menyediakan. Hanya untuk sarana dan prasarana ini yang memerlukan dana tidak sedikit," katanya.
Arif mengatakan, fasilitas olahraga yang dibutuhkan tidak hanya gedung sekolah untuk belajar, tetapi juga kelengkapan sarana lain seperti gedung dan lapangan untuk praktik.
"Belum lagi, peralatan olahraga yang harus disiapkan," katanya.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya baru bisa memfasilitasi masyarakat yang ingin mengeyam pendidikan keolahragaan dengan belajar di kelas olahraga (KKO) pada sekolah-sekolah reguler.
"Saat ini sudah ada lima sekolah yang judah menyelenggarakan KKO yakni SMPN 2 Tempel, SMPN 2 Sleman, SMPN 1 Kalasan, SMAN 1 Seyegan dan SMAN 2 Ngagglik," katanya.
Menurut dia, KKO berbeda dengan sekolah reguler karena siswa yang belajar KKO lebih banyak melakukan praktik selama 12 hingga 14 jam pelajaran.
"Begitu juga dengan kurikulum. Kurikulum yang digunakan di KKO berbeda dengan kurikulum reguler. Karena siswa yang belajar di KKO diproyeksikan memiliki kemampuan di bidang olahraga," katanya. ***4***
Berita Lainnya
Liverpool tarung habis-habisan kontra Atalanta
Kamis, 18 April 2024 22:08 Wib
Lomba pacuan kuda Kebumen, Jateng, menjadi contoh "sport tourism"
Rabu, 17 April 2024 10:56 Wib
Olahraga selama 15 menit tingkatkan kekebalan tubuh
Selasa, 9 April 2024 8:38 Wib
Tottenham Hotspur ambisi tembus empat besar
Senin, 8 April 2024 5:16 Wib
Tour D'Depo Tambi ajang promosi wisata Banyumas-Wonosobo, Jateng
Minggu, 7 April 2024 17:30 Wib
Ditaksir seharga Rp90 miliar, celana tinju Muhammad Ali dilelang
Jumat, 5 April 2024 9:36 Wib
Tongkrongi puncak klasemen, Arsenal bakal depak Liverpool
Kamis, 4 April 2024 5:44 Wib
Dokter: Ajak anak aktivitas fisik 3 jam sehari
Rabu, 3 April 2024 3:21 Wib