Yogyakarta (Antara Jogja) - Sejumlah partai politik pemilik kursi di DPRD Kota Yogyakarta menyatakan belum memiliki rekomendasi apa pun terkait mitra koalisi dan bakal calon kepala daerah yang akan diusung pada Pilkada Kota Yogyakarta 2017.
"Mungkin saja sikap partai terkait pemilihan kepala daerah termasuk rekomendasi bakal calon yang akan diusung baru akan ditetapkan `last minute`," kata Ketua DPD PDIP DIY Bambang Pratowo saat dihubungi di sela rapat konsolidasi pilkada di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, partai belum menggelar rapat untuk menentukan rekomendasi terkait bakal calon kepala daerah yang akan diusung karena pada rapat konsolidasi tersebut hanya difokuskan untuk menata mesin partai guna mengawal pelaksanaan pemilihan kepala daerah.
Meskipun demikian, Bambang tetap berharap agar rekomendasi mengenai bakal calon kepala daerah yang akan diusung sudah dapat diterbitkan lebih cepat sehingga partai bisa melakukan persiapan yang lebih matang.
"Jika nanti ada rekomendasi maka biasanya DPP akan memberi tahu kami," katanya.
Ia mengatakan rekomendasi yang akan diterbitkan partai sudah akan menyebut secara jelas pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang akan diusung dalam Pilkada Kota Yogyakarta 2017.
PDIP menjadi satu-satunya partai politik di Kota Yogyakarta yang bisa mengusung pasangan bakal calon kepala daerah secara mandiri tanpa harus berkoalisi dengan partai politik lainnya.
Meskipun demikian, Bambang menyebut bahwa partai tidak menutup kemungkinan berkoalisi dengan partai politik lain. "Pasangan bakal calon kepala daerah juga bisa berasal dari kader luar partai atau dari elemen masyarakat yang memiliki elektabilitas," katanya.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPC PDIP Kota Yogyakarta Fokki Ardianto mengaku bahwa partai sudah menyerahkan surat tugas kepada Imam Priyono selaku bakal calon wali kota yang akan diusung partai pada pilkada.
Sementara itu, Partai Golongan Karya juga belum memiliki keputusan apa pun terkait partai yang akan diajak berkoalisi. "Belum ada keputusan apa pun, terlebih pendaftaran bakal calon baru dilakukan akhir September," kata Ketua DPD Partai Golongan Karya Kota Yogyakarta Augusnur.
Meskipun demikian, kader Partai Golkar yang kini menjabat sebagai Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti sudah mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon wali kota ke Partai Gerindra.
"Kami maknai itu sebagai sebuah langkah untuk komunikasi politik dengan partai lain," katanya.
(E013)
Berita Lainnya
Pokmon Playlab hadir di Indonesia
Jumat, 19 April 2024 18:06 Wib
Jokowi-Tony Blair rembuk rencana investasi energi di IKN
Kamis, 18 April 2024 19:08 Wib
KPU Kota Yogyakarta segera merekrut anggota PPK-PPS Pilkada 2024
Kamis, 18 April 2024 19:06 Wib
Sheila On 7 gebrak lima kota di Indonesia
Kamis, 18 April 2024 7:28 Wib
"Work from destination" mampu tingkatkan kunjungan wisatawan
Kamis, 18 April 2024 6:55 Wib
Bilah sayap garuda Istana Presiden telah dikirim ke IKN
Kamis, 18 April 2024 5:06 Wib
Pj Wali Kota Yogyakarta tak temukan ASN bolos kerja pascalebaran
Rabu, 17 April 2024 17:37 Wib
Hujan lebat kota besar Indonesia
Selasa, 16 April 2024 7:41 Wib