Petani Kalibawang harapkan pembuatan saluran air

id Petani Kalibawang harapkan pembuatan saluran air

Petani Kalibawang harapkan pembuatan saluran air

ilustrasi (Foto ANTARA)

Kulon Progo, (Antara Jogja) - Petani di Desa Bajaroya, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengharapkan sebagian dana desa untuk pembuatan saluran air di sekitar kebun durian dan sekaligus pemeliharaan air tawar supaya bermanfaat bagi sumber ekonomi produktif.

"Pengembangan kebun durian perlu dilakukan, mengingat daerah Banjaroya terkenal akan Durian Menoreh Kuning," kata salah satu petani Desa Banjarota Triyanto di Kulon Progo, Kamis.

Ia mengatakan tanaman buah durian terbantu kebutuhan air karena adanya Embung Banjaroya. Embung itu bermanfaat untuk pengairan, sekaligus untuk kegiatan agrowisata.

"Potensi kawasan Embung Banjaroya sangat banyak, baik untuk pariwisata, perkebunan, perikanan, dan pertanian. Untuk itu, kami berharap saluran air segara dibangun supaya potensi di Banjaroya berkembang pesat dan ekonomi masyarakat juga meningkat," kata dia.

Terkait dengan pengembangan kawasan wisata Embung Banjaroya, beberapa tokoh masyarakat setempat juga minta agar dibangun area parkir khusus di seputar embung, serta dibangun tempat pertemuan bagi para pengunjung.

Wakil Ketua DPD RI Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas mengatakan aspirasi masyarakat akan ditindaklanjuti dan dibicarakan dengan unsur-unsur terkait.

"Apa yang diusulkan masyarakat menjadi pemikiran kami, DPD, Pemprov DIY, pemkab dan instansi terkait," kata Hemas.

Ia mengatakan potensi lahan di Kulon Progo masih luas, apalagi di Banjaroya bisa dikembangkan menjadi pusat pertanian buah-buahan dengan pengelolaan yang baik.

"Pada akhirnya harapan bersama untuk membangun ekonomi masyarakat yang maju," katanya.

Kepala Dinas Pariwisata DIY Aris Riyanta menyampaikan pentingnya aksesibilitas jalan di kawasan wisata yang sekarang masih sempit dan perlu adanya pelatihan-pelatihan kuliner serta diadakannya festival-festival terkait secara berkesinambungan.

"Hal ini akan menggerakan roda perekonomian masyarakat," katanya.



(U.KR-STR)