Yogyakarta, (Antara Jogja) - Perseroan Terbatas Pertamina Marketing Operation Region IV Jawa Bagian Tengah terus menggencarkan pemasaran elpiji jenis Bright Gas ukuran 5,5 kilogram di daerah itu mengingat respon konsumen terus meningkat.
"Meski sekarang masih dalam masa penjajakan pasar, respon konsumen Bright Gas di Yogyakarta cukup bagus sehingga pemasaran terus kami tingkatkan," kata Marketing Branch Manager Pertamina DIY dan Surakarta Dody Prasetya di Yogyakarta, Kamis.
Ia mengatakan prospek peningkatan konsumen Bright Gas di DIY ditunjukkan dengan tingginya serapan elpiji varian baru tersebut mencapai 6.000 hingga 8.000 tabung pada April 2016.
"Penetrasi pasar bright gas di DIY hingga saat ini menurut kami sudah cukup bagus," kata dia.
Ia berharap masyarakat kalangan ekonomi menengah yang masih menggunakan elpiji 3 kilogram di DIY dapat beralih ke bright gas.
Di sisi lain ia juga meyakini Bright Gas 5,5 kg akan menjadi solusi yang cocok bagi konsumen yang membutuhkan kemasan lebih ringan dan praktis, serta memiliki harga terjangkau. "Namun untuk tahun kami belum akan memperluas agen penjualan bright gas," kata dia.
Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Daerah Istimewa Yogyakarta Siswanto menilai pemasaran bright gas masih membutuhkan peningkatan sosialisasi oleh PT Pertamina (persero) bersama masing-masing pemerintah daerah hingga menjangkau masyarakat di perdesaan.
Menurut Siswanto, konsumen tetap bright gas 5,5 kg belum banyak karena rata-rata konsumen bright gas di DIY hingga kini masih sekadar penjajakan.
"Sejak dipasarkan pada pertengahan Maret konsumen di DIY masih sekadar coba-coba saja mau terus menggunakan atau tidak," kata dia.
PT Pertamina (Persero) telah meluncurkan bright gas 5,5 kilogram dan bright gas can kemasan 220 gram di Yogyakarta pada 12 Maret 2016.
Bright gas 5,5 kg dijual dengan harga Rp61.500 per tabung, sedangkan brigt gas can kemasan 220 gram dibanderol pada harga Rp17.000 per kaleng.
(T.L007)
Berita Lainnya
Mendekati libur Lebaran 2024, Daop 6 gencarkan pengecekan lintas
Senin, 1 April 2024 20:33 Wib
Dishub DIY gencarkan 'ramp check" bus wisata di libur Lebaran 2024
Selasa, 26 Maret 2024 14:52 Wib
BBPOM gencarkan pengawasan takjil di DIY
Selasa, 19 Maret 2024 19:14 Wib
Yogyakarta gencarkan patroli gabungan selama Ramadhan
Jumat, 15 Maret 2024 2:00 Wib
Ingin jadi pusat wisata halal, Indonesia harus gencarkan promosi
Selasa, 27 Februari 2024 6:31 Wib
Bali gencarkan pengembangan daya tarik wisata baru
Kamis, 15 Februari 2024 13:15 Wib
Houthi: AS-Inggris gencarkan serangan udara
Rabu, 7 Februari 2024 7:27 Wib
PLN EPI-Keraton DIY gencarkan ekonomi hijau libatkan 5.000 petani
Senin, 5 Februari 2024 5:20 Wib