Olimpiade 2015 - Tim dayung langsung berlatih setiba di Brazil

id dayung

Olimpiade 2015 - Tim dayung langsung berlatih setiba di Brazil

Ilustrasi (Foto ANTARA)

Jakarta (Antara) - Tim dayung Indonesia yang diperkuat La Memo dan Dewi Yuliawati setiba di Brazil berlatih keras demi menghadapi ketatnya persaingan pada kejuaraan "multi event" paling bergengsi, Olimpiade 2016, di Rio de Janeiro, 5-21 Agustus.

Berdasarkan data dari tim media kontingen Indonesia yang diterima media di Jakarta, Senin, tim dayung Indonesia tiba di Negeri Samba itu pada Sabtu (30/7) malam waktu setempat setelah sebelumnya menjalani pemusatan latihan di Belanda selama 10 hari.

Tim dayung langsung bergerak cepat dengan melakukan "setting" perahu dan dayung. "Setting" itu dilakukan dengan ketelitian tinggi karena akan berpengaruh jika digunakan. Apalagi waktu perlombaan juga sudah dekat, yaitu 6-13 Agustus.

Setelah semua peralatan siap, La Memo dan Dewi Yuliawati yang dipantau langsung sang pelatih Boudewijn van Opstal dan Muhammad Hadris langsung melakukan latihan. Bahkan CdM Kontingen Indonesia, Raja Sapta Oktohari juga memantau langsung proses latihan.

"Persiapan kami bagus. Kami melakukan 'training camp' di Amsterdam selama 10 hari dan saat ini sudah berada di Rio. Kami sangat senang dan bertemu dengan atlet dari negara lain," kata Boudewijn van Opstal.

Menurut dia, kedua atlet yang ditangani mengalami kemajuan pesat selama menjalani pemusatan latihan.

Pihaknya berharap, La Memo dan Dewi Yuliawati menunjukkan kemampuan terbaiknya meski persaingan dipastikan bakal ketat, terutama dari atlet Eropa.

"Kami memiliki satu pekan untuk menenangkan pikiran dan mematangkan persiapan. Melihat perkembangan atlet, semuanya telah siap bertanding," kata pelatih asal Belanda itu.

Memo dan Dewi mendapatkan tiket Olimpiade pada babak kualifikasi Asia-Oceania di Chungju, Korea Selatan, April lalu. Keduanya akan menghadapi kompetisi yang lebih ketat daripada yang pernah mereka hadapi di babak kualifikasi.

"Dayung boleh dibilang olahraga orang Eropa dan sangat jarang orang Asia yang mampu menyamai tingkat para pedayung Eropa. Saya kira mereka akan bisa bersaing dengan kompetitor dari Asia, Afrika, dan Amerika Selatan. Dan saya juga berharap mereka bisa memberikan perlawanan pada pedayung Eropa. Kami akan berusaha mengalahkan mereka," kata Opstal.

Kontingen Indonesia pada Olimpiade 2016 berkekuatan 28 atlet. Bulu tangkis menjadi cabang olahraga penyumbang atlet terbanyak, yaitu 10 pemain. Cabang tersebut diharapkan mampu menyumbang medali emas. ***4***(B016)