Lelang revitalisasi Pasar Pingit ditarget pekan ini

id pemkot

Lelang revitalisasi Pasar Pingit ditarget pekan ini

Pemerintah Kota Yogyakarta (istimewa)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Proses lelang revitalisasi Pasar Pingit melalui Unit Layanan Pengadaan Pemerintah Kota Yogyakarta ditargetkan selesai pekan ini untuk kemudian dilanjutkan penandatanganan kontrak dan pelaksanaan pekerjaan fisik.

"Pengumuman pemenang lelang dijadwalkan pekan ini dan selanjutkan dilakukan penandatanganan kontrak sehingga pekerjaan fisik bisa dilakukan bulan ini juga," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian (Disperindagkoptan) Kota Yogyakarta Lucy Irawati di Yogyakarta, Rabu.

Pekerjaan revitalisasi Pasar Pingit dengan menggunaan dana tugas pembantuan dari pusat sebesar Rp6 miliar tersebut akan dilakukan selama sekitar 4,5 bulan.

Bangunan Pasar Pingit akan dibuat baru sehingga bangunan lama akan diruntuhkan terlebih dulu. Meskipun dibangun baru, namun pasar akan tetap dibangun satu lantai.

Satu-satunya ruangan yang dibangun di lantai dua akan diperuntukkan sebagai kantor untuk pengelolaan pasar.

"Karena dana yang digunakan adalah dana dari pusat, maka ada sejumlah ketentuan yang harus dipenuhi. Salah satunya adalah bangunan dibuat satu lantai," katanya.

Revitalisasi Pasar Pingit akan menjadi satu-satunya pekerjaan revitalisasi pasar tradisional di Kota Yogyakarta pada tahun ini. Pada tahun sebelumnya, Pemerintah Kota Yogyakarta selalu menganggarkan dana untuk revitalisasi fisik pasar tradisional.

Selama pekerjaan revitalisasi dilakukan, seluruh pedagang di pasar tersebut akan dipindahkan dan ditempatkan di los sementara yang berada tidak jauh dari pasar yaitu di belakang kantor BPD DIY.

"Lokasi los sementara itu menempati Sultan Ground. Sudah ada izin dari keraton untuk menggunakan lokasi itu hingga Februari 2017," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian Kota Yogyakarta Sri Harnani.

Jumlah pedagang yang dipindahkan untuk menempati los sementara tercatat sekitar 200 orang. (E013)
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024