Haji - Satu calhaj Gunung Kidul terancam gagal diberangkatkan

id haji

Haji - Satu calhaj Gunung Kidul terancam gagal diberangkatkan

jamaah haji Indonesia (Foto Antara)

Gunung Kidul, (Antara Jogja) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat ada satu calon jamaah haji dari wilayah ini terancam gagal berangkat ke Tanah Suci Mekah karena sakit.

Kepala Seksi Pelaksanaan Haji dan Umroh Kemenag Gunung Kidul Sadmonodadi di Gunung Kidul, Selasa, mengatakan satu jamaah yang dilaporkan menderita sakit ialah calon haji atas nama Suhardono asal Kecamatan Semanu.

"Informasinya, yang bersangkutan menderita sakit ginjal dan baru saja melaksanakan operasi," kata Sadmonodadi.

Ia mengatakan phaknya tidak bisa berbuat banyak atas permasalahan tersebut, hanya saja dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan klarifikasi terhadap keluarga yang bersangkutan.

"Rencananya, dalam waktu dekat ini kami lakukan klarifikasi," terangngnya.

Sadmonodadi mengungkapkan jika nantinya ada jamaah calon haji yang tidak bisa berangkat akan diberi kesempatan untuk berangkat pada 2017 mendatang. Selain itu, Kemnag Gunung Kidul tidak berani menggantikannya dengan jamaah lain dikarenakan pengalaman tahun lalu.

Ka mengatakan pada tahun ini, Kemnag Gunung Kidul mencatat terdapat 219 calon jamaah haji yang akan diberangkatkan dari Gunung Kidul, rencananya pemberangkatan akan dilakukan pada 18 Agustus mendatang. Jamaah haji tergabung dalam kloter 27 S-O-C.

"Jumlah jamaah yang diberangkatan sebanyak 219 orang dengan rincian 112 laki-laki dan 107 perempuan. Jemaah paling muda atas nama Fair Rohmatus Soleh dengan usia 27 tahun, sedangkan paling tua atas nama Kenik Wiryo Wijoyo,86. Untuk pekerjaan calon haji didominasi oleh PNS dan kalangan guru. Sedangkan jika dilihat dari asal, mayoritas jemaah berasal dari Kecamatan Wonosari," terangnya.

Sadmono mengakui secara keseluruhan tidak terjadi permasalahan pemberangkatan jamaah calon haji di Gunung Kidul.

"Kalau masalah visa itu total ada tiga, tetapi di provinsi DIY," ungkapnya.

Ia mengimbau kepada seluruh calon haji agar menjaga kondisi tubuhnya. Suhu di Gunung Kidul dengan di Arab Saudi sangat berbeda jauh.

"Kami sarankan untuk memperbanyak minum agar tidak terjadi dehidrasi," tutupnya. ***4***

(KR-STR)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024