Wapres: Full Day School (FDS) bisa diuji coba daerah tertentu

id Full day school

Wapres: Full Day School (FDS) bisa diuji coba daerah tertentu

Wakil Presiden Jusuf Kalla. (Foto ANTARA)

Jakarta (Antara) - Wakil Presiden Jusuf Kalla setuju dengan wacana sekolah sehari penuh (Full Day School/FDS), namun perlu diuji coba di daerah tertentu.

"Uji coba dulu di daerah tertentu kalau berhasil boleh secara bertahap. Karena saya yakin tidak semua sekolah juga daerah siap," kata Wapres di Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan, sekolah sehari penuh bukanlah hal baru karena sekolah-sekolah swasta banyak menerapkannya.

Namun, untuk mengimplementasikannya harus ada syarat tertentu yang dipenuhi, misalnya, harus ada kantin yang baik dan ada ruang bermain yang baik.

"Jangankan 'full day" ada sekolah yang 'all day' seperti pesantren. Pesantrenkan siang dan malam belajar, ini bukan hal unik tapi biasa saja," tambah dia.

Karena itu menurut dia, perlu disesuaikan dengan tempat di mana daerah yang perlu, karena di daerah pertanian, anak akan membantu orang tuanya pada siang hari.

Sebelumnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mewacanakan sekolah sehari penuh yang bertujuan meningkatkan kompetensi anak bangsa agar berdaya saing.

Meski disebut sebagai sekolah hari penuh, tetapi bukan berarti siswa belajar selama seharian.

Namun, gagasannya mengenai sekolah sehari penuh menimbulkan pro dan kontra dalam masyarakat bahkan muncul dipetisi penolakan di dunia maya.
***4***(D016)
Pewarta :
Editor: Agus Priyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024