Yogyakarta, (Antara Jogja) - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara meyakini generasi muda di Yogyakarta memiliki potensi yang besar mendukung program pemerintah yang menargetkan pencapaian "1.000 startup digital" pada 2020.
"Saya yakin karena orang-orang Yogyakarta ini kreatif," kata Rudiantara dalam acara "Ignition Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital" di Graha Sabha Pramana (GSP) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Sabtu.
Rudiantara mengharapkan penyelenggaraan "Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital" di Yogyakarta mampu menumbuhkan ekosistem digital yang berkelanjutan.
Yogyakarta merupakan salah satu dari tiga kota pertama tempat digelarnya gerakan itu, setelah Jakarta dan Surabaya. "Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital" juga akan berlangsung di Kota Bandung, Semarang, Malang, Medan, Bali, Makassar, dan Pontianak.
"Gerakan ini bukan hanya milik beberapa pihak saja, namun milik seluruh Bangsa Indonesia. Diharapkan seiring berjalannya gerakan ini akan mulai terbentuk ekosistem startup digital yang ideal di Indonesia," ujarnya.
Gerakan itu, menurut dia, bertujuan mendukung komitmen pemerintah untuk mewujudkan Indonesia sebagai "The Digital Energy of Asia" pada 2020.
Dengan banyaknya startup yang lahir diharapkan meningkatkan pertumbuhan ekonomi digital. Rudiantara meyakini nilai perdagangan berbasis elektronik (e-commerce) Indonesia bisa mencapai 130 miliar dolar AS pada 2020.
"Melalui gerakan ini diharapkan lahir 1.000 perusahaan rintisan berbasis digital yang akan mentransformasi Indonesia menjadi negara maju dengan anak muda sebagai motor penggeraknya," imbuhnya.
Ia berharap gerakan itu akan memicu kolaborasi dari setiap pemangku kepentingan di Yogyakarta, mulai pemerintah, komunitas, media, akademisi, dan para pelaku bisnis yang mendukung terlahirnya banyak startup digital.
Wakil Rektor Bidang Kerja sama dan Alumni UGM, Paripurna P Sugarda mengatakan mahasiswa UGM memiliki talenta yang kuat sehingga diyakini memiliki andil besar mencetak startup digital itu di Yogyakarta.
UGM sebagai mitra resmi "Gerakan Nasional 1000 Startup Digital" telah membuat program inkubasi stratup digital yang berlangsung sejak 2014 melalui "Innovative Academy".
Menurut Paripurna program Innovative Academy yang dibimbing PT Kibar Kreasi Indonesia (Kibar) itu telah menyaring sekitar 100 orang untuk mengikuti program itu.
Mengacu data yang dirilis Jogja Digital Valley, Yogyakarta tercatat memiliki 190 startup digital dengan pertumbuhan 30 perusahaan setiap tahunnya. Basis startup digital di Yogyakarta juga mampu bersaing hingga kancah internasional. Sebanyak 59 startup atau 34,21 persen menyatakan berorientasi pasar internasional.
(T.L007)
.
Berita Lainnya
Kapolresta: Kriminalitas di Yogyakarta bisa ditekan saat Lebaran
Jumat, 19 April 2024 2:38 Wib
KPU Kota Yogyakarta segera merekrut anggota PPK-PPS Pilkada 2024
Kamis, 18 April 2024 19:06 Wib
KPU Yogyakarta melibatkan disdukcapil pastikan data pemilih Pilkada 2024
Kamis, 18 April 2024 2:09 Wib
Pj Wali Kota Yogyakarta tak temukan ASN bolos kerja pascalebaran
Rabu, 17 April 2024 17:37 Wib
Yogyakarta skrining kesehatan seluruh ASN pascalebaran
Rabu, 17 April 2024 14:58 Wib
WWF ke-10 bentuk "center of excellence" di DI. Yogyakarta
Rabu, 17 April 2024 6:13 Wib
Bupati Bantul mengajak momentum Syawal untuk tingkatkan pelayanan masyarakat
Selasa, 16 April 2024 21:22 Wib
Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto segera disidang
Selasa, 16 April 2024 18:07 Wib