Sultan berharap demokrasi dimaknai secara proporsional

id sultan

Sultan berharap demokrasi dimaknai secara proporsional

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan HB X buka pameran alutsista TNI bertajuk "Independence Day Military Expo 2016" di Yogyakarta, Senin (15/8) malam.(Foto ANTARA/Yodi Putra Pratama/ags/16)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan HB X berharap peringatan Hari Ulang Tahun ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia dapat mendorong masyarakat memaknai demokrasi secara proporsional.

"Silakan berdemokrasi, tetapi begitu bicara soal nasionalisme kebangsaan, demokrasi itu harus berhenti, karena kalau tidak provinsi akan merdeka sendiri-sendiri dengan alasan demokratisasi," kata Sultan seusai pembukaan pameran alutsista TNI bertajuk "Independence Day Military Expo 2016" di Yogyakarta, Senin malam.

Menurut Sultan, kemerdekaan dalam konteks kekinian diharapkan dapat dinikmati masyarakat dengan meningkatnya rasa aman dan nyaman. Selain itu juga semakin memberikan kebebasan masyarakat dalam menyampaikan aspirasi sebagai warga negara dalam bingkai demokrasi.

Akan tetapi demokrasi yang dimaksud, menurut Sultan, adalah demokrasi yang bertanggungjawab yang ditujukan sebagai alat untuk memperjuangkan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat.

"Diharapkan masyarakat memiliki kebebasan yang bertanggungjawab dalam menyampaikan harapan-harapan demi kesejahteraan. Pendapat saya demokrasi itu bukan tujuan, tetapi alat untuk memperjuangkan kesejahteraan," kata dia.

Sementara itu, bagi pemerintah diharapkan momentum peringatan HUT Kemerdekaan RI juga menjadi pelecut dalam menyempurnakan pembangunan masa depan bangsa. Pemerintah juga diharapkan mau mendengar aspirasi sekaligus menyelesaikan persoalan bangsa. "Bagaimana agar pemerintah itu mau mendengar dan mau menyelesaikan persoalan untuk kepentingan publik," kata dia.

(L007)