Bantul gagas pembentukan bank benih bawang merah

id bawang merah

Bantul gagas pembentukan bank benih bawang merah

Menyortir bawang merah (Foto ANTARA/Noveradika)

Bantul (Antara) - Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggagas pembentukan bank benih bawang merah untuk menjaga ketersediaan benih tanaman hortikultura itu dalam jangka panjang.

"Berbicara mengenai benih, kami melihat terutama benih bawang merah masih menjadi masalah serius, maka ke depan untuk bawang merah ini kami punya ide untuk mengembangkan bank benih," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Bantul, Pulung Haryadi di Bantul, Kamis.

Menurut dia, bank benih yang dimaksud adalah wadah yang dibentuk pemkab atau kelompok tani atau koordinasi keduanya untuk menghimpun benih bawang merah petani setempat, dan dikeluarkan ketika petani membutuhkan untuk masa tanam bawang merah.

Dengan demikian, kata dia, dengan adanya bank benih bawang merah itu kelompok tani bisa mengelola benih untuk kembali ke kelompoknya, sehingga bisa mengatasi kesulitan benih yang sering dihadapi petani selama ini.

"Bank benih bisa direalisasikan jika ada perlakukan terhadap tanaman bawang merah dengan tujuan tidak dikonsumsi, tetapi ada perlakuan beberapa hektare untuk benih. Dan benih ini dipersiapkan untuk musim tanam selanjutnya," katanya.

Selain untuk memenuhi kebutuhan benih lokal, kata dia, dengan adanya bank benih bisa mengatasi kekurangan benih bawang merah di daerah lain, mengingat masalah benih bawang merah menjadi masalah ketika memasuki musim tanam.

"Seperti benih bawang merah saat ini kan ada kelangkaan, karena saat ini dibutuhkan secara nasional, sebab pembelian benih pada bulan-bulan ini, sehingga di Brebes misalnya ada kelangkaan benih. Kekurangan bisa ditutup kalau kita bisa ciptakan benih sendiri," katanya.

Pulung menjelaskan, di wilayah Bantul mempunyai dua musim tanam bawang merah, yang pada musim tanam kedua dimulai pada Agustus yang bertepatan dengan musim kemarau. Saat ini di Bantul terdapat lahan bawang merah seluas 400 hektare.

"Kalau dari 400 hektare lahan bawang merah itu sekitar 10 persen saja digunakan untuk benih, saya optimistis kebutuhan benih di Bantul bisa tercukupi. Hanya saja mekanisme bank benih masih perlu sosialisasi lebih baik," katanya.

(KR-HRI)