Sleman (Antara Jogja) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Purnomo selaku Pembina Kwartir Cabang Gerakan memimpin Apel Besar Hari Pramuka ke-55 di Lapangan Tirtoadi Mlati, Kamis.
"Peringatan Hari Pramuka ini dapat memotivasi semangat dan mempercepat kemandirian Gerakan Pramuka untuk mencapai keberhasilaan dalam upaya pembentukan karakter kaum muda sebagai calon pemimpin bangsa masa depan yang handal dan lebih baik," kata Sri Purnomo.
Menurut dia, tema Hari Pramuka ke-55 yaitu "Membangun Karakter Kaum Muda melalui Kegiatan yang Keren, Gembira dan Asyik" sangatlah relevan dengan harapan semua bahwa pembangunan karakter bangsa harus menjadi prioritas bersama.
"Pembangunan karakter bangsa menjadi fokus bangsa kita kini dan ke depan. Pembangunan sumber daya manusia harus sejalan dengan pembangunan fisik, karena kunci keberhasilan pembangunan bangsa terletak pada sumberdaya manusia yang berkualitas," katanya.
Ia mengatakan, seluruh jajaran Pramuka khususnya anggota dewasa baik sebagai majelis pembimbing, andalan, pelatih, pembina, pamong saka maupun instruktur diimbau untuk merapatkan barisan bekerja sama secara sinergis untuk mempercepat terwujudnya kaum muda Indonesia yang berkepribadian baik, berkarakter, berwatak, handal dalam berpikir dan bertindak serta memiliki jiwa bela negara.
"Kita sangat prihatin dengan situasi terkini yang merupakan ancaman bagi kaum muda negeri ini seperti makin maraknya konsumsi minuman keras, tingginya prevalensi merokok pada usia muda, penggunaan narkoba, kekerasan/ terorisme yang melibatkan kaum muda, kejahatan seksual, rendahnya rasa hormat kaum muda kepada orang tua, serta berbagai dampak situasi sosial budaya dan ekonomi yang kurang kondusif lainnya," katanya.
Sri Purnomo mengatakan, ancaman tersebut menjadi tanggung jawab semua komponen bangsa termasuk Gerakan Pramuka.
"Sebagai `rumah besar` kita, saya yakin Pramuka dapat menyatukan bangsa ini ketika banyak pihak yang memiliki berbagai kepentingan lainnya. Tugas dan fungsi Gerakan Pramuka yaitu mendidik kaum muda agar berkepribadian, berjiwa patriotik dan memiliki jiwa bela negara berdasarkan nilai-nilai universal yang terkandung dalam Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka," katanya.
Ia mengatakan, untuk mencapai visi Gerakan Pramuka membutuhkan kerja keras jajaran pramuka untuk mewujudkannya serta perlu banyak menjalin kerjasama dengan berbagai "stakeholders" baik dengan pemerintah, dunia usaha dan masyarakat.
"Dalam perkembangannya, Gerakan Pramuka yang memiliki ciri utama pendidikan nonformal berperan sebagai komplemen dan suplemen terhadap pendidikan formal untuk melahirkan generasi yang bertanggung jawab pada masa depan. Hal ini mengingat pendidikan formal saja tidaklah cukup untuk menghasilkan kaum muda yang handal dan berkarakter," katanya.
Persoalan kaum muda yang sering terjadi diantara rumah dan sekolah maka menjadi penting peranan Gerakan Pramuka dalam mengatasi permasalahan kaum muda yang sering terjadi dewasa ini.
"Kerja sama sinergis antara lembaga pendidikan formal, nonformal dan pendidikan informal dalam keluarga sangatlah penting dan menjadi keharusan demi mewujudkan kaum muda yang lebih baik," katanya.
V001
Berita Lainnya
Liga 1: Persita Tangerang berlaga habis-habisan
Rabu, 24 April 2024 19:19 Wib
Bupati Sleman tegaskan pembangunan pertanian menjadi prioritas utama
Rabu, 24 April 2024 15:29 Wib
KPU Sleman membuka penerimaan dukungan calon perseorangan Pilkada 2024
Rabu, 24 April 2024 15:03 Wib
Sleman menggelar lomba Kalurahan Inovatif untuk tingkatkan kesejahteraan
Selasa, 23 April 2024 18:33 Wib
Produksi ikan konsumsi di Sleman capai 55.045 ton
Selasa, 23 April 2024 15:12 Wib
Bupati Sleman: Jaga keseimbangan pembangunan dan pelestarian lingkungan
Selasa, 23 April 2024 14:44 Wib
Bank BPD DIY salurkan CSR untuk pengembangan wisata Sendang Sombomerti
Selasa, 23 April 2024 11:40 Wib
Sleman dan Belitung sinergi meningkatkan mutu pelayanan publik
Senin, 22 April 2024 18:50 Wib