Bupati Sleman resmikan 17 Kampung KB

id kampung kb sleman

Bupati Sleman resmikan 17 Kampung KB

Peluncuran 17 Kampung KB Kabupaten Sleman, di Museum Gunungapi Merapi, Pakem, Sabtu 27 Agustus 2016. (Foto Antara/ Victorianus Sat Pranyoto)

Sleman, (Antara Jogja) - Bupati Sleman Sri Purnomo melakukan "launching" 17 Kampung KB pada puncak acara peringatan Hari Keluarga Nasional ke-23 tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2016 di Museum Gunungapi Merapi Hargobinangun, Pakem, Sleman, Sabtu.

Peresmian 17 Kampung KB tersebut ditandai dengan penyerahan SK pada 17 Dusun yang disaksikan langsung oleh Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu Adipati Pakualam X, Asisten Administrasi Umum Sekda DIY Kristina Swasti, Deputi KSPK BKKBN Ambar Rahayu, Ketua DPRD Sleman Haris Sugiharta, dan Forkompimda Kabupaten Sleman.

Sri Purnomo mengatakan bahwa dalam upaya peningkatan keluarga yang lebih sehat dan sejahtera beberapa kegiatan disinergikan yaitu antara lain dilakukan melalui pembinaan Bina Keluarga Sejahtera, Bina Keluarga Balita, Bina Keluarga Remaja, dan Bina Keluarga Lansia di seluruh desa.

"Disamping itu dilakukan berbagai penyuluhan tentang Kelangsungan Hidup Ibu, Bayi dan Anak (KHIBA), penyuluhan HIV/AIDS, penyuluhan penundaan usia pernikahan dan pembinaan Keluarga Berencana Pascapersalinan dan Pasca Keguguran (KB PPPK)," katanya.

Deputi KSPK BKKBN Ambar Rahayu mengapresiasi pencanangan Kampung KB di Kabupaten Sleman.

"Dengan pembentukan Kampung KB merupakan bentuk langkah membangun Indonesia dari Pinggiran. Program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan pembangunan keluarga merupakan salah satu pintu masuk untuk membentuk Kampung KB," katanya.

Ia mengatakan, dengan peringatan Harganas ini diharapkan dapat membangun karakter bangsa melalui keluarga demi mewujudkan Indonesia sejahtera sesuai dengan moto Harganas 2016 yaitu "Keluarga Berkarakter Indonesia Jaya".

"Harganas ini menjadi momentum untuk mewujudkan ketahanan keluarga. Ada empat konsep dalam mewujudkan ketahanan keluarga yaitu berkumpul, interaksi, berdaya, dan peduli," katanya.

Sementara itu Gubernur DIY Sri Sultan HB X dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten Administrasi Umum Sekda DIY Kristina Swasti menyampaikan bahwa keluarga merupakan wahana utama terbentuknya kepribadian pranata sosial pertama dalam membekali tumbuh kembang manusia.

"Dalam membangun sebuah keluarga diperlukan berbagai terobosan untuk menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan keluarga dalam pemenuhan kebutuhan fisik dan nonfisiknya melalui program-program pemberdayaan," katanya. ***4***

(V001)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024