Menpora: budayakan "sampahku tanggung jawabku"

id menpora imam nahrawi

Menpora: budayakan "sampahku tanggung jawabku"

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. (Foto ANTARA/dok)

Jakarta (Antara Jogja) - Menpora Imam Nahrawi mengajak generasi muda dan semua anak bangsa membudayakan pola dan sikap hidup "sampahku tanggung jawabku".

        "Karena itu, saya mengajak kepada generasi muda untuk sama-sama sadar dari mulai diri kita sendiri agar bisa menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, apalagi di sungai," katanya di kawasan Sungai Ciujung, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Sabtu.

        Pada kegiatan "Bersih Sungai Hulu ke Hilir: Pemuda Peduli Sungai" yang digagas Kemenpora dan mitra komunitas peduli lingkungan, BUMN dan swasta, dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia  2016 di kawasan Sungai Ciujung, Imam Nahrawi mengajak pemuda terus peduli terhadap lingkungan.

        Mitra komunitas peduli lingkungan yang terlibat di antaranya Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung Wanadri, Yayasan Peduli Bumi Indonesia, Badan Lingkungan Hidup (BLH) di Jabodetabek, himpunan mahasiswa pecinta alam, Komunitas Motor Box (Kombo) Indonesia di Bogor, Yayasan Pesantren Jamiatul Hidayah, Ciampea, pondok pesantren, BUMN seperti Pertamina Foundation, Perum LKBN-Antara dan kalangan swasta seperti Alfa Mart, PT Singa Mas Indonesia, dan organisasi mahasiswa dan pelajar lainnya.

        Ia menegaskan bahwa sungai adalah sumber kehidupan bagi banyak orang, sehingga sampah yang menghasilkan limbah justru bisa diolah untuk menghasilkan yang bermanfaat, sekaligus menjaga lingkungan dengan baik.

        "Sadar akan kebersihan lingkungan harus dimulai dari kita sendiri, mulai dari membuang sampah yang sering kita buang sembarangan. Untuk para pemuda kalian harus bisa menjadi duta kebersihan lingkungan di masyarakat sekitar," katanya.

        "Kami di Kemenpora akan terus mendukung kegiatan seperti bersih-bersih sungai ini," katanya dan menambahkan bahwa sungai juga bisa menjadi tujuan wisata daerah, termasuk di Kabupaten Serang itu.

        Dalam kesempatan itu, Menpora didampingi istrinya Shobibah RohmahWakil, Bupati Serang Pandji Tirtayasa, Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas Pemuda Kemenpora, Alman Hudri dan ratusan komunitas peduli lingkungan, Pramuka dan pelajar ikut terjun langsung dalam aksi bersih sungai itu.

        Menpora dengan menggunakan perahu karet menyusuri sungai Ciujung. Selama menyusuri sungai Ciujung melihat banyak tumpukan sampah.

        Imam Nahrawi langsung mengajak Wakil Bupati dan jajaran masyarakat setempat untuk bersama-sama menjaga kebersihan sungai.

        Sementara itu, Asdep Peningkatan Kapasitas Pemuda Kemenpora Alman Hudri melaporkan bahwa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar daerah aliran sungai (DAS), maka harus dilakukan upaya untuk "merevolusi mental" para pemuda dan masyarakat sekitar agar membiasakan hidup bersih, mencintai dan melindungi lingkungan, seperti tidak membuang sampah ke sungai.

        "Untuk itulah kami menginisiasi adanya gerakan bersih-bersih di DAS agar menjadi pemicu masyarakat setempat untuk menjaga dan merawat lingkungan," katanya.

        Sedangkan Wabup Serang Pandji Tirtayasa mengucapkan terima kasih kepada Menpora yang sudah hadir pada acara itu.

        Ia menegaskan Sungai Ciujung memiliki manfaat yang banyak buat masyarakat sekitar.

        "Mereka mencuci baju dan mandi juga menggunakan air sungai, tapi kadang kesadaran untuk menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan masih kurang. Dengan adanya acara ini saya harapkan bisa mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan khususnya kawasan sungai Ciujung," katanya.

(A035)
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024