Bantul tidak menganjurkan petani tanam melon

id melon

Bantul tidak menganjurkan petani tanam melon

Ilustrasi tanaman melon (Foto suburmekar.wordpress.com)

Bantul (Antara) - Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, tidak menganjurkan petani di daerah itu menanam tanaman melon pada lahan produktif untuk menjaga kesuburan lahan garapan mereka.

"Kalau untuk tanaman melon nanti dulu, karena kami tidak menganjurkan, sebab kalau sudah terkena melon, tanah sudah beda dengan sebelumnya," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Bantul, Pulung Haryadi, Minggu.

Menurut dia, anjuran tidak menanam tanaman melon di lahan produktif karena perlakuan terhadap tanaman melon yang cenderung menggunakan pestisida berlebihan. Kondisi itu dapat mengakibatkan tanah kurang subur karena unsur kimia.

Meski begitu diakui, di wilayah Bantul masih terdapat lahan melon saat musim kemarau, karena memang diakui hasil dari budi daya tanaman buah-buahan itu menggembirakan jika panen maksimal dan kualitasnya baik.

"Hasilnya memang menguntungkan, akan tetapi kalau gagal panen atau tanaman rusak, petani akan rugi, disamping dampak lainnya," katanya.

Pulung mengatakan, guna memanfaatkan lahan produktif petani pada musim kemarau, pihaknya justru menganjurkan tanaman bawang merah atau kedelai yang saat ini gerakan tanam kedelai sedang digalakkan di wilayah Kabupaten Bantul.

"Saat ini musim cenderung kemarau basah, namun untuk tanaman kedelai petani bisa mengantisipasi dengan pembuatan got keliling, supaya kalau turun hujan dan airnya berlebih bisa terbuang," katanya.

Sementara itu, ia juga mengatakan terkait bantuan pupuk bagi petani untuk mengoptimalkan tanam, menurutnya, pemerintah selama ini sudah memberikan bantuan lewat subsidi pupuk, kuotanya pupuk juga sudah ditetapkan pemerintah pusat.

"Sudah ada program pupuk subsisdi dari pusat, dan kami sudah mengusulkan ke PT Pusri kebutuhan pupuk di Bantul. Dan itu (pupuk) tidak hanya padi, namun tanaman lainnya juga sudah disubsidi," katanya.

(KR-HRI)