Yogyakarta kembangkan Kota Pintar berbasis budaya

id kota pintar

Yogyakarta kembangkan Kota Pintar berbasis budaya

Walikota Yogyakarta menandandatangani kerja sama dengan IBM Yogyakarta sebagai Smart City (Foto ANTARA/Eka Arifa R/ags/16)

Yogyakarta (Antara) - Pemerintah Kota Yogyakarta bekerja sama dengan perusahaan komputer IBM berupaya mengembangkan kota tersebut sebagai Kota Pintar atau "Smart City" berbasis budaya untuk mewujudkan warga pintar (smart citizen).

"Payung induk pengembangan `smart city` di Kota Yogyakarta adalah `smart culture` (budaya pintar). Artinya, berbagai model pengembangan `smart city` yang akan dilakukan harus bermuara pada budaya Yogyakarta yang santun," kata Kepala Bagian Teknologi Informasi dan Telematika (TIT) Pemerintah Kota Yogyakarta Sukadarisman usai penandatangan kerja sama dengan IBM di Yogyakarta, Jumat.

Menurut dia, dengan berpedoman pada budaya yang ada di Kota Yogyakarta, maka pengembangan Kota Pintar yang di dalamnya melibatkan penggunaan teknologi informasi yang semakin canggih, tidak akan meninggalkan karakter dari Kota Yogyakarta itu sendiri.

Ia berharap kerja sama yang terjalin antara Pemerintah Kota Yogyakarta dengan salah satu perusahaan perangkat keras dan lunak komputer tersebut akan mempercepat terwujudnya "smart city" dan "smart citizen" di Kota Yogyakarta.

Beberapa bantuan yang nantinya akan diberikan oleh perusahaan komputer tersebut adalah penguatan sistem informasi, infrastruktur dan pusat data.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Yogyakarta Edy Muhammad mengatakan, bidang sasaran pengembangan Kota Pintar di Kota Yogyakarta adalah pendidikan dan pariwisata yang kemudian terbagi menjadi beberapa bidang lain seperti lingkungan, pemerintahan, ekonomi, masyarakat dan manajemen kebencanaan.

Selama ini, program Kota Pintar di Kota Yogyakarta sudah diwujudkan dalam berbagai pelayanan publik di antaranya pendaftaran sekolah secara daring, pelayanan keluhan dan informasi, pelayanan pendampingan belajar siswa serta administrasi pemakaman.

Sementara itu, Country Manager Communication and Public Service PT IBM Indonesia Ronny Sumantri mengatakan kerja sama yang ditawarkan adalah memberikan wawasan kepada Pemerintah Kota Yogyakarta untuk mengembangkan konsep Kota Pintar.

"Kota Yogyakarta sudah memiliki infrastruktur yang bagus untuk bisa mewujudkan `smart city`. Bagaimanapun juga, tujuan akhir dari pengembangan `smart city` adalah memberikan kenyamanan bagi warga untuk tinggal termasuk kemudahan mengakses layanan publik dan kegiatan ekonomi," katanya.

Ia mengatakan, akan ada semacam cetak biru konsep Kota Pintar dan Pemerintah Kota Yogyakarta bisa dengan mudah mengimplementasikannya. ***2***(E013)

Pewarta :
Editor: Agus Priyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024