Disbudpar Sleman berlakukan retribusi masuk Candi Barong

id candi barong

Disbudpar Sleman berlakukan retribusi masuk Candi Barong

Candi Barong di perbukitan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. (Foto : www.telusurindonesia.com)

Sleman, (Antara Jogja) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mulai memberlakukan retribusi masuk bagi pengunjung di objek wisata Candi Barong di perbukitan Prambanan.

"Pengunjun Candi Barong sudah mulai dipungut retribusi masuk, per orang masuk dikenai Rp3.000," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Sleman Ayu Laksmi Dewi, Jumat.

Menurut dia, pemungutan retribusi masuk Candi Barong ini, setelah ada koordinasi dan pembicaraan dengan berbagai pihak. Termasuk dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta.

"Ketentuan bangunan sejarah teknis ada di BPCB, jadi kami harus mengacu ketentuan yang ada," katanya.

Ia mengatakan masalah teknis meliputi ketentuan-ketentuan yang harus dipatuhi oleh pengunjung. Apa saja yang boleh ataupun tidak diperbolehkan ketika berada di zona candi.

"Ketentuan tersebut yang menjadi pedoman untuk memberikan sentuhan di objek wisata candi. Seperti pemberian lampu sorot di Candi Sambisari beberapa waktu lalu, yang dimaksudkan untuk mengembangkan wisata malamnya," katanya.

Ia mengatakan candi merupakan bangunan cagar budaya yang sudah berumur lebih dari seratus tahun. Pemugarannya juga cukup rumit dilakukan oleh pihak BPCB Yogyakarta, sehingga semua pihak harus menjaganya.

"Wisata heritage, harus dijaga. Apalagi sudah berumur lebih dari seratus tahun," katanya.

Ketua Desa Wisata Sambirejo, Prambanan Kholiq Widiyanto, mengatakan pemberlakukan tarif baru masuk ke candi, baru di Barong.

"Candi Ijo di Prambanan saat ini masih gratis, belum diberlakukan tarif masuk," katanya.

Ia mengatakan, di Candi Barong pengunjung masih belum terlalu banyak. Luasan lahan parkir juga terbatas.

"Kalau di Candi Ijo, tingkat kunjungannya sudah ramai. Tapi, parkir juga masih sama kurang memadai," katanya.***1***

(V001)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024