Yogyakarta (Antara Jogja) - Universitas Gadjah Mada Yogyakarta siap untuk terlibat aktif dalam mendukung dan memajukan sektor kesehatan Indonesia.
"Saat ini kita banyak menghadapi masalah-masalah kesehatan, misalnya terkait vaksin palsu atau berbagai wabah yang mengancam kesehatan masyarakat Indonesia. Karena itu, UGM siap untuk menyehatkan Indonesia sekaligus memajukan kesehatan Indonesia," kata Ketua Dies Natalis UGM ke-67, Budi Mulyono, di Yogyakarta, Jumat.
Senada dengan itu, Rektor UGM Dwikorita Karnawati mengatakan, isu kesehatan yang muncul di Indonesia mendorong UGM untuk melakukan pengembangan vaksin dan upaya pencegahan terhadap virus zika yang menarik perhatian serius pemerintah saat ini.
Karena itu, kata Dwikorita, pihaknya terus melakukan pembicaraan tentang hilirisasi hasil-hasil riset UGM, khususnya terkait inovasi di bidang kesehatan.
"Kita mendapat tantangan untuk memasukkan proposal riset lintas disiplin, karena ada begitu banyak peluang pendanaan. Selain itu, tahun 2017 mendatang UGM juga berencana untuk mengoperasikan laboratorium untuk inovasi produk alat kesehatan atau technomed factory, dimana UGM akan mengembangkan workshop atau industri-industri ceci untuk memproduksi produk-produk alat kesehatan unggulan yang berguns untuk memajukan kesehatan Indonesia," terang dia.
(KR-RHN)
Berita Lainnya
FKKMK UGM memastikan perhatikan kesehatan mental calon dokter spesialis
Kamis, 18 April 2024 2:10 Wib
Pengamat UGM: Pekerjaan di sektor pertanian perlu perhatian lebih besar
Jumat, 5 April 2024 22:49 Wib
Psikolog UGM sebut pelaku kekerasan anak cenderung punya gangguan mental
Jumat, 5 April 2024 0:03 Wib
Prabowo dan Megawati berpotensi bertemu
Sabtu, 30 Maret 2024 20:28 Wib
Kontrol pemerintahan, Ketua DPR RI harus dari pemenang Pemilu 2024
Jumat, 29 Maret 2024 4:30 Wib
Pakar UGM minta optimalkan kampung wisata sambut libur Lebaran 2024
Jumat, 29 Maret 2024 4:09 Wib
Pakar Geologi UGM sebut Selat Muria tidak akan muncul kembali imbas banjir
Senin, 25 Maret 2024 20:43 Wib
Peneliti UGM: Sungai Code Yogyakarta tercemar logam berat
Sabtu, 23 Maret 2024 22:32 Wib