Yogyakarta (Antara) - Daun beluntas kini menjadi alternatif untuk pencegahan kerusakan hati akibat racun dalam tubuh.
"Daun beluntas mengandung senyawa yang dapat melindungi hati dari kerusakan yang ditimbulkan oleh racun," kata Pakar Farmasi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Retno Murwanti, di Yogyakarta, Minggu.
Ia mengatakan, perubahan gaya hidup dan pola makan yang terjadi pada masyarakat dewasa ini dapat mengakibatkan berbagai macam gangguan kesehatan, salah satunya adalah penyakit hati.
Padahal, kataya, hati tidak hanya berperan penting dalam metabolisme dan penguraian zat yang bersifat toksik, namun juga memiliki peran dalam reaksi biokimia.
Menurut dia, berbagai kerusakan pada hati ini dapat mengakibatkan dampak penyakit seperti hepatitis, cholestasis, steatosis, dan granuloma.
Daun beluntas atau Pluchea indica L., kata dia, diduga berpotensi sebagai agen hepatoprotektor karena dalam daun beluntas terdapat senyawa myricetin, quercetin, dan kaemferol yang termasuk dalam golongan flavonoid yang dapat berinteraksi dengan reseptor enzim CYP P450.
Dari interaksi ini, lanjutnya, dapat menghambat terbentuknya metabolit toksik misalnya pada metabolit toksik paracetamol.
"Kami berharap, melalui pemberitaan ini dapat memberikan informasi kepada masyarakat tentang manfaat daun beluntas bagi kesehatan, terutama dalam memberikan perlindungan terhadap kerusakan hati. Daun beluntas dapat menjadi alternatif dalam upaya mencegah kerusakan hati akibat racun dalam tubuh," terang dia.
(KR-RHN)
Berita Lainnya
Bupati Sleman: Jaga keseimbangan pembangunan dan pelestarian lingkungan
Selasa, 23 April 2024 14:44 Wib
Pendonor transplantasi hati bisa hidup normal dan sehat
Minggu, 21 April 2024 18:48 Wib
Hati-hati, percepat menstruasi jika sering konsumsi makanan olahan
Minggu, 21 April 2024 14:39 Wib
RSCM Jakarta berhasil transplantasi hati pasien dewasa
Minggu, 21 April 2024 14:16 Wib
"Demi Si Buah Hati" di KlikFilm kisahkan pasien cuci darah
Kamis, 18 April 2024 4:12 Wib
Bakpia Satu Hati buka store keenam
Sabtu, 6 April 2024 22:57 Wib
Penduduk harus hati-hati, Gunung Semeru erupsi
Sabtu, 6 April 2024 10:50 Wib
"Dua Hati Biru", film rekatkan hubungan keluarga
Jumat, 5 April 2024 5:22 Wib