Pemkab pastikan aset digunakan Persiba kontraknya selesai

id Persiba

Pemkab pastikan aset digunakan Persiba kontraknya selesai

Persiba Bantul (Foto Antara)

Bantul  (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memastikan aset daerah di Jalan Bantul KM 9,5 yang disewa pihak swasta untuk digunakan sebagai Mess Persatuan Sepak Bola Bantul kontraknya selesai.

"Jadi ada aset pemerintah yang digunakan Mess Persiba itu kontraknya selesai sehingga setelah selesai kontraknya aset kembali kepada pemerintah," kata Wakil Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih di Bantul, Selasa.

Pernyataan Wabup Bantul itu menanggapi adanya unjuk rasa dari massa Paserbumi atau suporter Persiba Bantul di DPRD Bantul pada Senin (19/9), yang menuntut agar pemkab tidak menggusur atau memindah Mess Persiba dari aset itu.

Menurut Halim, aset yang terletak di Jalan Bantul Km 9,5 Karanggede Desa Pendowoharjo itu memang dikontrak salah satu PT di Bantul dengan jangka waktu tertentu, namun dalam prakteknya gedung tersebut digunakan sebagai mess klub sepak bola kesayangan Bantul.

"Jadi ya, selesai. Jangan dikaitkan dengan bagaimana pembangunan persepakbolaan di Bantul, karena ini suatu hal yang berbeda. Kan ada aset yang dikontrak PT apa saya tidak tahu, dan selesainya sudah beberapa minggu yang lalu," katanya.

Bahkan Halim yang terpilih menjadi Wabup mendampingi Bupati Bantul Suharsono pada Pilkada 2015 ini tidak mengetahui keterkaitan antara sebuah PT yang mengontrak tersebut dengan Persiba Bantul, karena kontrak itu dilakukan saat kepemimpinan bupati sebelumnya.

"Saya kurang tahu PT yang mengontrak aset itu dengan Persiba hubungannya apa, kemudian lalu diplakati mes. Setahu saya sepertinya tidak," kata Halim saat ditanya apakah yang kontrak atas nama Persiba Bantul.

Meski demikian, saat ditanya apakah nantinya Pemkab Bantul di bawah kepemimpinannya akan menyediakan aset yang lain untuk dikontrak sebagai Mess atlet sepak bola klub yang pernah dipimpin Mantan Bupati Bantul Idham Samawi itu, Halim mengatakan bisa diupayakan.

"Itu nanti bisa kita bicarakan, barangkali nanti ada aset yang bisa disewa oleh PT tersebut. Yang jelas aset ada dan banyak yang mengajukan untuk sewa atau dipakai," katanya.

(KR-HRI)