Lima koperasi di Bantul layak salurkan KUR

id Lima koperasi di Bantul layak salurkan KUR

Lima koperasi di Bantul layak salurkan KUR

lambang baru koperasi Indonesia (istimewa)

Bantul,  (Antara Jogja) - Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menilai lima koperasi simpan pinjam di daerah itu layak menyalurkan kredit usaha rakyat kepada anggota atau pelaku usaha mikro.

"Baru ada lima koperasi di daerah kita yang memungkinkan bisa menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR), karena memang memenuhi persyaratan tertentu," kata Kepala Disperindagkop Bantul, Sulistyanto di Bantul, Rabu.

Menurut dia, kebijakan pemerintah melalui Kementerian Keuangan yang memberi peluang koperasi menyalurkan KUR bagi usaha kecil pada Oktober nanti disikapi positif Pemkab Bantul, sebab pihaknya meyakini hal itu bisa direalisasikan di Bantul.

Ia mengatakan, lima koperasi dari ratusan unit koperasi se-Bantul dinilai layak menyalurkan KUR karena mempunyai aset di atas Rp20 miliar, yang itu menunjukkan bahwa koperasi telah berkembang dan memenuhi syarat khusus.

Dikatakan, pihaknya mewajibkan koperasi memiliki tenaga pendamping penerima KUR jika berminat menjadi penyalur kredit, pemberlakukan syarat itu diperlukan, agar koperasi tidak seperti lembaga perbankan yang sekadar menyalurkan kredit.

"Kalau yang asetnya di atas Rp20 miliar itu rata-rata mereka sudah punya tenaga pemasaran, bahkan ada yang sampai tujuh orang, artinya jika merekrut tenaga pendamping kan bisa," katanya.

Menurut dia, dengan tenaga pendamping tersebut agar para penerima kredit, usahanya bisa lebih berkembang mengingat yang menerima kredit itu merupakan anggotanya."Supaya KUR itu betul-betul bisa mengembangkan usaha skala kecil," katanya.

Selain wajib memiliki pendamping penerima kredit, kata dia, syarat lain bagi koperasi yang ingin menyalurkan KUR di antaranya memiliki Nomor Induk Koperasi dan mempunyai dokumen perizinan misalnya Izin Operasional Simpan Pinjam.

Sementara itu, kata dia, jumlah pelaku usaha mikro yang ada di Bantul saat ini mencapai sekitar 31 ribu usaha, dari jumlah tersebut sekitar 18 ribu pelaku usaha di antaranya sudah berizin.

(T.KR-HRI)