Yogyakarta, (Antara Jogja) - Ketua Umum Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia Nita Yudi mendorong para pengusaha perempuan aktif menyukseskan amnesti pajak dengan segera mendaftar atau berinisiatif mempelajari program yang telah dicanangkan pemerintah itu.
"Mengenai amnesti pajak kami menyadari memang belum semua paham atau mau mencari tahu, apalagi mendaftar," kata Nita Yudi usai Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Iwapi DIY 2016 di Yogyakarta, Rabu.
Menurut Nita, hingga saat ini anggota Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) yang telah memahami dan mendaftar program itu belum mencapai 50 persen.
"Sebagian karena belum terjangkau sosialisasi dan sebagian lainnya masih ragu dengan manfaat program itu," kata dia.
Oleh sebab itu, sadar pajak khususnya mengenai amnesti pajak akan menjadi salah satu materi sosialisasi yang akan ditekankan di setiap rapat kerja daerah (rakerda) Iwapi di seluruh Indonesia.
"Tema itu merupakan salah satu tema utama yang akan terus kami suarakan di setiap rakerda Iwapi di seluruh Indonesia," kata dia.
Ia berharap sebagai wajib pajak pengusaha perempuan justru menjadi contoh mengenai kepatuhan pembayaran pajak tepat waktu serta melaporkan besaran penghasilan serta aset milik perusahaan kena pajak.
Amensti pajak, menurut dia, merupakan kesempatan bagi pengusaha yang belum memiliki NPWP atau belum mengungkapkan pajak dalam SPT tahunan, agar berani mengungkapkan hartanya.
"Dengan mendaftar amnesti pajak jika ada pajak yang seharusnya terutang, pengusaha sebagai wajib pajaknya tidak dikenai sanksi administrasi perpajakan dan sanksi pidana bidang perpajakan," kata dia.
Selain itu, lanjut dia, dana repatriasi yang terkumpul dari program amnesti pajak juga akan kembali dirasakan masyarakat atau pengusaha baik dalam bentuk permodalan atau instrumen lainnya yang dapat membantu pertumbuhan ekonomi."Karena sebetulnya pajak akan kembali kepada kita lagi," kata dia.
(T.L007)
Berita Lainnya
Dorong kepercayaan investasi masyarakat, BPR dikawal OJK dan depositonya dijamin LPS
Kamis, 18 April 2024 23:26 Wib
Ganjar: "Amicus curiae" dorong MK memutuskan perkara dengan adil
Rabu, 17 April 2024 11:04 Wib
Jutaan pemudik ke Yogyakarta, legislator dorong pelaku wisata beri layanan terbaik
Jumat, 12 April 2024 13:28 Wib
Prabowo sebut pemerintah baru RI dorong kerja sama dengan China
Selasa, 2 April 2024 5:20 Wib
ReJO Milenial dorong Kaesang maju Pilkada Kota Bekasi
Senin, 1 April 2024 23:06 Wib
SMK unggulan dorong pembelajaran berbasis produksi di Indonesia
Jumat, 22 Maret 2024 0:31 Wib
Bupati Bantul sebut pasar sore Ramadhan mendorong pertumbuhan ekonomi
Selasa, 19 Maret 2024 11:02 Wib
RI-Majelis Nasional Prancis perkuat kerja sama bilateral, dorong Puan
Selasa, 5 Maret 2024 14:19 Wib