Gunung Kidul perbaiki jalan tingkat kecamatan

id jalan

 Gunung Kidul perbaiki jalan tingkat kecamatan

Ilustrasi FOTO ANTARA ()

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, berupaya melakukan perbaikan jalan yang rusak di beberapa kecamatan, seiring banyaknya keluhan masyarakat di wilayah ini.

Kepala Bidang Bina Marga DPU Gunung Kidul Djaka Lelana di Gunung Kidul, Kamis, mengungkapkan pihaknya terus melakukan kroscek di lapangan guna melakukan pendataan jalur mana yang mendesak diperbaiki.

Dari total ruas jalan di Gunung Kidul sepanjang 686 kilometer, sekitar 92, 18 kilometer atau 13, 44 persen dalam kondisi rusak berat dan sepanjang 69, 85 kilometer dalam kondisi baik.

"Data tersebut berdasar laporan masyarakat, juga laporan kami yang dihimpun dari lapangan," kata Djaka.

Ia mengatakan kerusakan jalan itu diantaranya tersebar ke sejumlah kecamatan seperti, Ponjong, Saptosari, Semanu, Tepus,Semin dan Rongkop.

"Namun perbaikan jalan belum semua bisa dilaksanakan tahun ini, hanya beberpa ruas jalan saja yang diperbaiki," katanya.

Djaka mengatakan pihaknya terus berupaya melakukan perbaikan, rencananya tahun depan pihaknya melakukan perbaikan melalui APBD 2017 mendatang. "Kami terus berupaya melakukan perbaikan," katanya.

Sementara Camat Rongkop Aris Budiarto mengatakan di wilayahnya ada beberapa jalan yang mengalami kerusakan, seperti ruas jalan Baran-Melikan. Dari panjang ruas 3,5 kilometer dengan lebar 4 meter, sepanjang 2 kilometer dalam kondisi rusak berat.

Selain itu, di ruas jalan Botodayakan-Bohol masih di Kecamatan Rongkop, juga demikian rusaknya. Dari panjang ruas jalan 4, 4 kilometer dengan lebar 4 meter, sepanjang 4,05 kilometer dalam kondisi rusak berat.

"Kerusakan sudah berlangsung lama. Hal ini tentunya berdampak buruk terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar. Kondisi jalan yang dipenuhi lubang, rawan kecelakaan dan mengancam keselamatan pengguna jalan," kata dia.

Ia mengatakan pihaknya sudah berupaya melakukan usulan melalui musrenbang namun belum ada perbaikan. Ia berharap pemerintah bisa melakukan perbaikan.

"Kami belum tahu apakah perbaikan bisa dilakukan tahun ini, atau tahun berikutnya," katanya.
KR-STR