BI ingatkan masyarakat waspadai penipuan pelunasan kredit

id penipua kredit

BI ingatkan masyarakat waspadai penipuan pelunasan kredit

Bank Indonesia, dok (antaranews.com)

Batam (Antara) - Bank Indonesia Kantor Perwakilan Kepulauan Riau mengingatkan masayarakat untuk mewaspadai tindakan penipuan dengan modus janji untuk melunasi kredit di bank.

"BI mengimbau masyarakat untuk mewaspadai dan tidak mempercayai serta berhati-hati terhadap penawaran dan atau ajakan dari pihak mananapun untuk melunasi kredit," kata Kepala Kantor Perwakilan BI Kepri Gusti Raizal Eka Putra di Batam, Kepri, Jumat.

Modus penipuannya yaitu pelaku menawarkan jasa pelunasan kredit di bank atau lembaga pembiayaan lain kepada nasabah atau debitur khususnya yang terlibat kredit macet.

Pelaku meyakinkan nasabah bahwa lembaganya dapat menjamin pelunasan utang melalui Sertifikat BI atau surat berharga lainnya yang salah satunya dikeluarkan BI.

Agar utangnya dilunasi, lembaga itu meminta korban membayarkan sejumlah uang untuk pendaftaran untuk menjadi anggota kelompok atau badan usaha tertentu.

Lalu, debitur diminta untuk menyerahkan surat jaminan tersebut ke bank, diteruskan ke BI dan OJK, untuk meyakinkan bahwa utangnya sudah dilunasi.

"Sehubungan dengan hal tersebut, kami informasikan bahwa itu tidak benar dan merupakan tindak penipuan dan penyalahgunaan nama BI oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk keuntungan dan kepentingan pribadi," katanya.

Ia menegaskan BI tidak pernah mengeluarkan kebijakan untuk mengganti utang atau kredit masyarakat di perbankan atau lembaga pembiayaan dengan dana yang ada di BI melalui Sertifikat BI (SBI) yang dikuasakan ke pihak ke tiga.

Dan SBI  atau surat berharga lainnya yang ditunjukan pelaku adalah palsu.

"BI tidak bertanggung jawab terhadap pihak-pihak yang dirugikan berkaitan hal tersebut," katanya.

BI terbuka kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan konfirmasi kasus tersebut, lanjut Gusti.
***3***(Y011)