85 UMKM ikuti Pandora Hunt 2016

id umkm

85 UMKM ikuti Pandora Hunt 2016

Ilustrasi produk UMKM (antarayogya.com)

Yogyakarta, (Antara Jogja) - Sebanyak 85 usaha mikro, kecil, dan menengah yang bergerak dalam bidang kuliner, kerajinan, dan fesyen mengikuti pesta industri kreatif Pandora Hunt 2016 di halaman Jogja Bay Waterpark Yogyakarta, 23-25 September.

"Sebanyak 85 stan berjejer di sisi barat hingga timur halaman Jogja Bay Waterpark dan menunjukkan ragam produksi hasil kreativitas mulai dari makanan hingga produk kerajinan," kata Director Pandora Hunt Angela Rahardjo di Yogyakarta, Jumat.

Di sela pembukaan Pandora Hunt 2016, Angela mengatakan para pengisi stan dalam "event" tersebut merupakan pelaku industri yang benar-benar tidak memiliki ruang untuk mengenalkan produknya.

"Pandora Hunt tidak hanya memberi ruang, tetapi juga edukasi pada para pengisi stan. Peserta `event` itu adalah UMKM yang tidak punya ruang untuk memamerkan produknya," kata Angela.

Project Manager Pandora Hunt Raditya Nugroho mengatakan "event" itu memang khusus disediakan untuk para pelaku UMKM agar mereka mempunyai ruang untuk menampilkan produk-produk kreatifnya.

"Kami waktu bikin acara ditawari unit usaha gede yang sudah jadi, mereka mau bikin tenant tapi kami bisa membentengi itu, dan tetap pada niat awal bahwa `event` tersebut hanya untuk produk UMKM," katanya.

Ia mengemukakan, di sisi barat halaman, berjejer stan makanan seperti es cokelat, soto ayam, Baby Orange Juice, Takayoki Wiro Sableng 212, ragam makanan nostalgia seperti telur goreng, es serut, pentol jawir, pisang lumpur, aneka jejamuran, es mi jelly, kerak telur.

Selain itu juga terdapat deretan mobil truk mini yang disulap menjadi tempat makan seperti De Mozfezz dengan es cokelat, Angkringan Prabu dengan menu soto, wedang jahe, ayam rempah, Es 90 Jogja, dan ragam roti unik dari Elwes Doner.

"Tidak hanya makanan, produk kerajinan juga meramaikan stan di bagian barat. Ada stan pakaian Calo Merch, pernak pernik dari Naygadabra, Hello People, tas Kawi, dan aksesoris gelang dari Watu Tali. Pecinta jilbab juga dimanjakan dengan stan muslimah seperti Himels dan Mashunah," katanya.

Di sisi timur, pelaku UMKM yang bergerak di bidang kuliner seperti es tebu, olahan hotdog dari Hotband, es krim Samy Sweet, makanan tradisional seperti gudeg, lontong opor Cukupan, Mi Ayam Cak Nin, Mendoan Gombong, Coklatmoo, olahan makanan Asia Mrs Takiro Jogja, Kedai 5758, dan tahu gejrot.

"Sisi timur juga memanjakan pecinta fesyen dan gaya hidup anak muda dengan deretan stan dari Jilbab Shareena dan ramuan untuk wajah Masker Kefir," katanya.

Menurut dia, Pandora Hunt 2016 juga dimeriahkan pentas musik yang menampilkan band Folk Payung Teduh, The Finest Tree, dan Batigajuga Ilona.

"Sejumlah band lokal asal Yogyakarta juga unjuk gigi seperti Ada Noda Band, CJenky, By The Way, THDLS, dan band Rock`n Roll Yogyakarta Jamphe Johsnon," katanya.

Pelaku industri kreatif "Kawi", Encis mengatakan saat ini dirinya dan pelaku UMKM lain harus bergerilya dalam memamerkan karya. Dirinya berharap ke depan Pandora Hunt bisa lebih sering menggelar "event" sebagai ruang pamer pelaku industri kreatif.

Menurut dia, dirinya kesulitan untuk memamerkan karya selama ini. Selama ini hanya di internet karena modal memang kecil dan bikin sendiri.

"Kami berharap Pandora Hunt bisa digelar tidak hanya setiap tahun. Kalau bisa setiap hari karena mengangkat industri kecil di Yogyakarta," katanya.***3***

(B015)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024