Yogyakarta, 24/9 (Antara) - Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta meminta masyarakat dan mahasiswa ikut berpartisipasi aktif mempromosikan seluruh potensi wisata di daerah itu.
"Kami berharap masyarakat dan mahasiswa aktif ambil bagian menjadi agen pemasaran wisata di DIY," kata Kepala Seksi promosi Dinas Pariwisata DIY Putu Kertiyasa di Yogyakarta, Sabtu.
Menurut Putu, jumlah mahasiswa yang tersebar di berbagai perguruan tinggi di DIY mencapai sekitar 300 ribu orang. Jumlah itu, menurut dia, cukup potensial untuk mendongkrak kunjungan wisata di DIY sekaligus memasarkan ke daerah asal masing-masing.
"Kami juga berharap mereka (mahasiswa) menjadi `agen` wisata di daerah masing-masing ketika mereka lulus nanti," kata dia.
Selama ini, lanjut dia, sebagian besar promosi wisata dilakukan melalui berbagai pameran pariwisata dan pameran industri kerajinan di luar negeri maupun di kota-kota besar di Indonesia bersama Kementerian Pariwisata.
"Tahun ini kami telah mempromosikan pariwisata di Thailand, Jepang, Belanda, serta Vietnam bersama kementerian pusat," kata dia.
Ia mengatakan promosi potensi pariwisata daerah perlu dilakukan bersama-sama, bukan hanya pada Dinas Pariwisata DIY semata. Instansi pemerintahan lain, masyarakat, serta perguruan tinggi perlu terlibat aktif dalam promosi itu.
"Kalau hanya kami saja yang melakukan promosi, maka tugas kami semakin berat dan belum optimal. Masyarakat asli atau pendatang kami harapkan ikut menginformasikan potensi wisata yang ada di DIY," kata dia.
Menurut Putu, Dinas Pariwisata DIY menargetkan kunjungan wisata di DIY selama 2016 dapat meningkat 10-15 persen dibanding 2015.
Jumlah kunjungan wisatawan nusantara selama 2015 mencapai 3.813.720 orang atau melebihi target yang ditetapkan 3.581.860 orang. Sementara wisatawan mancanegara mencapai 272.162 orang atau melebihi target 258.636 orang.***1***
Berita Lainnya
Pariwisata-ekraf mampu jadi pelopor kesetaraan gender di Indonesia
Rabu, 24 April 2024 5:07 Wib
37.841 wisatawan banjiri Kepulauan Seribu
Selasa, 23 April 2024 0:27 Wib
Wisman di Buleleng, Bali, gemar belajar menari Bali
Senin, 22 April 2024 14:39 Wib
Menparekraf: Pariwisata pascaerupsi Gunung Ruang, Sulut, dipulihkan
Minggu, 21 April 2024 10:50 Wib
WWF ke-10 di Bali memberi manfaat ekonomi UMKM-pariwisata
Minggu, 21 April 2024 1:08 Wib
Strategi perlu ditingkatkan dongkrak kunjungan wisatawan ke RI
Sabtu, 20 April 2024 15:07 Wib
Komodo Travel Mart ajang promosi destinasi NTT gaet turis
Jumat, 19 April 2024 15:28 Wib
Dispar Bantul ubah tarif retribusi masuk wisata pantai selatan mulai Mei 2024
Kamis, 18 April 2024 13:35 Wib