"Kembang Sakura" terbaik Pelangi Budaya Bumi Merapi

id sanggar kembang sakura

"Kembang Sakura" terbaik Pelangi Budaya Bumi Merapi

Penampilan kontingen Sanggar Kembang Sakura pada Kirab Budaya Bumi Merapi 2016 di Komplek Pemkab Sleman, Minggu 25 September. (Foto Disbudpar Sleman)

Sleman, (Antara Jogja) - Kontingen Sanggar "Kembang Sakura" terpilih sebagai penyaji terbaik pertama dalam Kirab Pelangi Budaya Bumi Merapi 2016 yang diselenggarakan di Kompleks Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Kontingen Sanggar `Kembang Sakura` ini mengungguli kontingen lain dengan nilai total 1.306 sehingga berhak atas hadiah piala dan uang pembinaan sebesesar Rp8 juta," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Sleman Ayu Laksmidewi saat penutupan rangkaian Pelangi Budaya Bumi Merapi 2016 di Panggung Lapangan Tenis Kompleks Pemerintah Kabupaten di Sleman, Minggu.

Menurut dia, untuk penyaji terbaik II Plumeria Jogja dengan nilai 1.289 memperoleh hadiah piala dan uang pembinaan Rp6,5 juta, penyaji terbaik III RM Pringsewu dengan nilai 1.288 memperoleh hadiah tropi dan Rp5 juta.

Kemudian penyaji terbaik IV Sindu Kusuma Edupark (SKE) dengan nilai 1.260 memperoleh hadiah piala dan uang pembinaan Rp4 juta, penyaji terbaik V Batik Parang Kaliurang dengan nilai 1.257 memperoleh hadiah piala dan uang pembinaan Rp3,5 juta dan penyaji terbaik VI SMAN 1 Seyegan dengan nilai 1.244 memperoleh hadiah piala dan uang pembinaan Rp3,5 juta.

Dalam kesempatan tersebut juga diumumkan pemenang Festival Kesenian Sleman, yaitu penyaji terbaik I Grup Srandul "Manunggal Budaya" dari Wukirsari, Cangkringan memperoleh hadiah sebesar Rp4 juta, penampil terbaik II Grup Dhadungawuk "Ngudi Laras" dari Tlogoadi Mlati memperoleh Rp.3,5 juta, penampil terbaik III Grup Kethoprak Lesung "Wulucumbu" dari Kecamatan Gamping memperoleh Rp2,5 juta.

Selanjutnya penyaji terbaik IV Grup Kethoprak Ongkek "Bayu Tetuka" dari Pandowoharjo Sleman memperoleh Rp2 juta, dan penyaji terbaik V Grup Kethoprak Lesung "Tunas Budaya" dari Selomartani Kalasan memperoleh Rp2 juta.

Sedangkan untuk Festival Bregada Prajurit Tradisional sebagai penyaji terbaik I Bregodo Dandang Reksa dari Sawahan Pandowoharjo, Sleman dengan nilai 1.036 memperoleh Rp5 juta, penyaji terbaik II Bregodo Pawireng Sigenting dari Gentingan Sidoagung, Godean, dengan nilai 1.035 memperoleh Rp4,5 juta, penyaji terbaik III Bregodo Sastro Wilogo dari Menulis, Sumbersari Moyudan dengan nilai 1.028 memperoleh Rp4 Juta.

Penyaji terbaik IV Bregodo Bondo Kala dari Tirtomartani Kalasan, dengan nilai 1.026 memperoleh Rp3 juta, penyaji terbaik V Bregodo Wargo Upaya dari Jelapah Sindumartani Ngemplak dengan nilai 1.012 memperoleh Rp2 juta, dan penyaji terbaik VI Bregada Kromodipo dari Sumberan Candibinangun Pakem dengan nilai 1.011 memperoleh Rp.1,5 juta.

Ayu mengatakan untuk Lomba Film Indie dengan hasil terbaik I dari SMKN 1 Godean judul karya "Nagarangsang" dengan nilai 810 memperoleh Rp3 juta, terbaik II SMK BOPKRI 1 Yogjakarta, judul karya "Merapi", dengan nilai 740 memperoleh Rp2,5 Juta, dan terbaik III SMKN 5 Yogjakarta, judul karya "Gareng Petruk" dengan nilai 730 dengan uang pembinaan Rp2 juta.

"Sedangkan lomba karya tulis kunjungan museum bagi siswa SMP dimenangkan Pandith Ilham Sofyan Syah dengan judul Museum Pendidikan Indonesia, Valda Sadina Istiazah dengan judul Museum Gunungapi Merapi, Galuh Ciptasari dengan karya Museum Gunungapi Merapi. Ketiganya berasal dari SMPN 2 Godean," katanya.***4***

(V001)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024