Polres Gunung Kidul fasilitasi penyelesaian konflik Pindul

id Gua Pindul

Polres Gunung Kidul fasilitasi penyelesaian konflik Pindul

Sejumlah wisatawan menggunakan pelampung menyusuri Gua Pindul di Desa Bejiharjo, Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. (Foto Antara/Noveradika)

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Kepolisian Resor Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memfasilitasi penyelesaian konflik antarpengelola Desa Wisata Gua Pindul dengan ditandatanganinya kesepakatan bersama antarpengelola.

Kapolres Gunung Kidul AKBP Nugrah Trihadi, Minggu mengatakan, sudah ada kesepakatan operator pengelola objek wisata Gua Pindul pada Sabtu (24/9) terkait pengelolaan objek wisata di Desa Bejiharjo itu.

"Salah satunya tentang harga masuk harga jasa pandu sebesar Rp35.000 per orang. Adapun yang mengikuti kesepakatan, yakni Dewa Bejo, Dewi Talimanan, Gelaran Indah, Ngancar Wisata, Sadam Wisata, Karya Wisata, Goa Mas Adventure, Sumber Banyu Moto (SBM) dan Mriwis Putih," kata Nugrah.

Menurut dia, kesepakatan juga menyangkut dana asuransi Rp2.500 yang diserahkan kepada kas desa, karena asuransi sudah diberikan dari kabupaten.

"Selain itu, operator menyisihkan uang sebesar Rp10 ribu per pengunjung yang diberikan kepada Dewa Bejo sebagai biaya perawatan dan pemeliharaan, asuransi hingga program CSR," katanya.

Ia mengatakan kesepakatan ini tidak hanya menyangkut destinasi wisata yang ada di kawasan Desa Wisata Bejiharjo. "Kesepakatan itu mereka yang membuat, jadi harapannya mereka turut mengawasi," kata Nugrah.

Ditambahkan, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan terkait pemberian sanksi apabila ada yang melanggar.

Ia pun berharap para operator ini menjalankan perjanjian, hal ini agar pengelolaan semakin baik. "Kami berharap tidak ada lagi konflik sesama operator, karena tidak baik untuk wisata Gunung Kidul, khususnya Gua pindul," katanya.

Bupati Gunung Kidul Badingah menyambut baik kesepakatan ini. Ia meminta semua pihak mematuhi agar pengelolaan Gua Pindul semakin baik. "Ini semua demi kemajuan pariwisata di Gunung Kidul, saya berharap semua mematuhi," katanya.

Ia mengatakan pihaknya mengapresiasi langkah yang diambil pihak kepolisian yang memfasilitasi perjanjian Gua Pindul. "Setelah penyelesaian konflik Pindul, kami juga merencanaan penataan di kawasan pantai," katanya.

(KR-STR)