Baznas Yogyakarta akan bantu korban banjir Garut

id Baznas, banjir Garut

Baznas Yogyakarta akan bantu korban banjir Garut

Badan Amil Zakat Nasional (foto antaranews.com)

Yogyakarta, 29/9 (Antara) - Badan Amil Zakat Nasional Kota Yogyakarta menyiapkan Program "Bersih-Bersih Masjid" sebagai bentuk kepedulian masyarakat Yogyakarta terhadap korban banjir di Garut, Jawa Barat.

Sebelumnya, kami juga pernah melakukan kegiatan serupa yaitu bersih-bersih masjid, musala dan madrasah (BBM) pada saat terjadi bencana letusan Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur beberapa tahun lalu, kata Bagian Penghimpunan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Yogyakarta Deni Riyani, di Yogyakarta, Kamis.

Menurut dia, pilihan kegiatan membersihkan masjid, musala atau madrasah tersebut dilakukan karena belum banyak kelompok masyarakat atau relawan yang fokus pada kegiatan tersebut saat membantu korban bencana alam.

"Biasanya, banyak relawan yang memilih fokus pada kegiatan kemanusiaan dan sosial termasuk perbaikan rumah penduduk. Namun, belum banyak yang menyentuh tempat ibadah, sehingga kami memilih fokus pada kegiatan ini," katanya lagi.

Berdasarkan hasil evaluasi awal yang dilakukan Baznas Kota Yogyakarta, terdapat 37 masjid dan tujuh madrasah yang masih dipenuhi sisa-sisa lumpur yang terbawa saat banjir.

Guna mendukung kegiatan tersebut, Baznas Kota Yogyakarta sudah mengirimkan surat edaran ke seluruh masjid di Kota Yogyakarta untuk meminta agar infak yang terkumpul pada saat Salat Jumat (30/9) didonasikan ke Baznas Kota Yogyakarta untuk kegiatan BBM.

Selain itu, Baznas Kota Yogyakarta juga mengirimkan surat ke Panitia Hari Besar Islam setempat untuk mendonasikan sebagian infak yang terkumpul pada saat Salat Idul Adha untuk keperluan kegiatan BBM.

"Sampai saat ini, sudah terkumpul dana sekitar Rp10,5 juta dari berbagai pihak. Kami pun sudah mengirimkan surat ke beberapa bank dan sejumlah perusahaan," katanya pula.

Baznas Kota Yogyakarta berencana mengirimkan empat hingga enam relawan untuk membantu membersihkan masjid. Relawan akan diberangkatkan pada 2 Oktober.

Selain membersihkan lumpur dan perbaikan ringan terhadap masjid dan madrasah, Baznas Kota Yogyakarta berencana melakukan perbaikan fisik tehadap masjid dan madrasah yang masuk dalam kategori rusak berat.

Berdasarkan pengalaman saat melakukan kegiatan bersih-bersih masjid di Kediri, Baznas Kota Yogyakarta membutuhkan dana sekitar Rp77 juta untuk melakukan perbaikan fisik terhadap 17 masjid itu.

"Pada saat itu, kami membutuhkan waktu tiga pekan untuk melakukan perbaikan masjid yang rusak akibat terkena abu vulkanik," katanya lagi.***3***
Pewarta :
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
COPYRIGHT © ANTARA 2024