Pansel Sekda Gunung Kidul terima dua pendaftar

id Gunung Kidul

Pansel Sekda Gunung Kidul terima dua pendaftar

Kantor Pemkab Gunung Kidul (antarayogya)

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Panitia Seleksi Sekretaris daerah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menerima dua pendaftar bakal calon sekretaris daerah, yakni Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Tommy Harahap dan Staf Ahli Bupati Kemasyarakatan dan ESDM Widodo.

Anggota Sekretariat Pansel Sekda Gunung Kidul Mikhsan di Gunung Kidul, Kamis, mengatakan pendaftaran lowongan Sekda Gunungkidul sejak 14 September dan akan ditutup 4 Oktober 2016 saat ini baru ada dua pendaftar.

"Pendaftar wajib menyerahkan berkas diantaranya izin dari bupati dan visi dan misi calon sekda. Dari pejabat Gunung Kidul ada dua yang telah mendaftar yakni Tommy Harahap dan Widodo yang melengkapi berkas pendaftaran," kata Mikhsan.

Ia mengatakan setelah dilakukan pemeriksaan, berkas calon sekda terhdap dua pendaftar dinyatakan lengkap. Sempat ada sejumlah catatan, namun bisa langsung diperbaiki.

"Misalnya, surat lamaran harus ditulis tangan. Jadi, karena tidak sesuai kami minta dilengkapi dan sekarang sudah beres," katanya.

Mikhsan mengatakan belum ada informasi terkait siapa saja yang akan mendaftar sebagai calon sekda. Untuk pendaftar sekda minimal 4 orang, dan yang akan lolos seleksi tiga orang. Pansel dengan Ketua Bambang Wisnu Handoyo akan melanjutkan seleksi penelusuran rekam jejak, wawancara atau uji gagasan, dan uji kesehatan. Uji kesehatan tersebut berlangsung selama dua hari yakni pada 20 Oktober sampai dengan 21 Oktober.

"Untuk pengumuman hasil akhir dilaksanakan pada 25 Oktober 2016," katanya.
Nantinya tiga nama akan diserahkan ke bupati yanh akan diteruskan ke gubernur. "Penutupan pendaftaran pada 4 Oktober, dan jika kurang empat orang yang mendaftar akan diperpanjang," katanya.

Sementara itu, Tommy Harahap ditemui usai keluar dari ruangan mengakui kesiapannya dalam proses seleksi Sekda. Ia mengakui sudah melengkapi berkas yang ada salah satunya visi dan misi.

"Semua sudah beres, visi dan misi sudah, tetapi masih rahasia," katanya.
Tommy mengaku dirinya yakin siap untuk mengikuti seleksi tahap berikutnya. "Menjelang pensiun, saya ingin mencurahkan tenaga dan fikiran untuk membantu bupati dan wakil bupati dalam menjalankan roda pemerintahan," katanya.

Sementara Widodo mengatakan dirinya mantap maju sebagai calon sekda, karena keduduan sebagai staf ahli kurang maksimal dalam jabatannya. "Sudah lengkap persyaratannya," katanya.

(U.KR-STR)