Yogyakarta (Antara Jogja) - Asisten Bidang Keistimewaan Sekretariat Daerah Istimewa Yogyakarta Didik Purwadi mengatakan Pemda DIY akan lebih banyak memberikan ruang bagi komunitas masyarakat untuk menyelenggarakan kegiatan sesuai dengan implementasi keistimewaan.
"Komunitas akan lebih banyak kami libatkan sebagai tempat berkumpulnya masyarakat untuk menerjemahkan dan memberikan masukan mengenai program keistimewaan," kata Didik di Yogyakarta, Jumat.
Menurut dia lima kabupaten/kota di DIY memiliki cukup banyak komunitas dengan potensi karya yang beragam. Dengan memiliki kesamaan pandangan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat, mereka dapat membantu menerjemahkan keistimewaan.
"Banyak sekali komunitas berbasis masyarakat di DIY yang sebetulnya dapat menjadi aktor yang mampu mengimplementasikan program-program keistimewaan," kata dia.
Ia mengakui telah mendapatkan banyak saran dan kritik mengenai penerjemahan keistimewaan dalam bentuk kegiatan. Meski demikian, ia menggarisbawahi bahwa berbagai program kegiatan keistimewaan pada muaranya harus berdampak pada kesejahteraan dan ketenteraman masyarakat.
"Tujuan dari keistimewaan adalah kesejahteraan dan ketenteraman," kata dia.
Senada dengan Didik, Kepala Dinas Kebudayaan DIY Umar Priyono mengatakan akan banyak program yang melibatkan komunitas masyarakat untuk mendukung realisasi program keistimewaan.
"Kami akan lebih banyak lagi merangkul komunitas untuk menyelenggarakan kegiatan sesuai program keistimewaan," kata Umar.
Hal itu, menurut dia telah diawali dengan penyelenggaraan pagelaran "Sawiji Greget Sengguh Ora Mingkuh" di Jogja National Museum, Yogyakarta, 29-30 September yang melibatkan 17 komunitas.
"Kami akan mengevaluasi kegiatan itu, apabila bagus tentu akam kami lanjutkan sebagai upaya penerjemahan program keistimewaan," kata dia.
(T.L007)
Berita Lainnya
Eko Suwanto: Keistimewaan DIY berkah bagi masyarakat
Kamis, 29 Februari 2024 5:02 Wib
DPRD DIY: Sejarah Keistimewaan DIY penting jadi pengetahuan bersama
Kamis, 29 Februari 2024 4:46 Wib
Sultan HB X menegaskan keistimewaan DIY dilindungi konstitusi
Senin, 4 Desember 2023 21:40 Wib
Bupati: Gelar Macapat menguatkan Bantul gerbang budaya keistimewaan DIY
Rabu, 15 November 2023 18:43 Wib
Pemda DIY menerima LHP BPK atas pengelolaan dana keistimewaan
Selasa, 7 November 2023 21:41 Wib
20 RTLH di Tempel Sleman dibangun ulang dengan arsitektur khas Yogyakarta
Selasa, 19 September 2023 21:05 Wib
Eko Suwanto: 11 Tahun UU Keistimewaan DIY, Jaga Warga garda depan jaga Pancasila
Rabu, 6 September 2023 8:23 Wib
Bupati Sleman membuka Jonggrang Expo peringati 11 tahun Keistimewaan DIY
Sabtu, 26 Agustus 2023 18:50 Wib