Yogyakarta, (Antara Jogja) - Sejumlah ruas jalan di Kota Yogyakarta masih rawan mengalami genangan saat hujan, bahkan di beberapa lokasi memiliki genangan yang cukup dalam.
Salah satu ruas jalan yang mengalami genangan cukup dalam yaitu di Jalan Kusumanegara khususnya di sekitar Taman Makam Pahlawan Kusumanegara.
"Genangan di lokasi tersebut bisa mencapai lebih dari 20 centimeter (cm)," kata Kepala Bidang Drainase dan Pengairan Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil) Kota Yogyakarta Aki Lukman di Yogyakarta, Sabtu.
Menurut dia, kondisi rawan genangan air di lokasi tersebut karena petugas dari Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Kota Yogyakarta belum sempat melakukan pembersihan saluran air hujan dari sisa-sisa sampah dan endapan tanah.
Selain di ruas Jalan Kusumanegara, lokasi lain yang kerap tergenang saat hujan adalah di sekitar Stadion Mandala Krida, sekitar Terban, Jalan Bantul hingga Jalan Magelang.
Upaya lain yang dilakukan Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah untuk mengurangi titik genangan adalah dengan memperbanyak "inlet" atau tempat masuknya air ke saluran air dan memperbanyak bak kontrol.
"Kami juga terus melakukan perbaikan saluran air hujan dan melengkapi ruas jalan yang belum memiliki saluran air hujan agar air tidak mengalir ke jalan saat hujan," katanya.
Salah satu pekerjaan perbaikan saluran air hujan yang kini sedang ditangani oleh Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Kota Yogyakarta adalah saluran drainase di Jalan Ipda Tut Harsono.
"Kami harapkan, perbaikan saluran air hujan ini membantu mengurangi genangan yang ada di ruas jalan tersebut," kata Aki yang berusaha mengurangi dua hingga tiga titik genangan setiap tahunnya.
Hingga akhir 2015, Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Kota Yogyakarta mencatat sekitar 35 titik genangan yang tersebar di berbagai lokasi dengan potensi genangan sekitar 10 hektare dari total luas wilayah Kota Yogyakarta 32,5 kilometer persegi. ***4***
(E013)
Berita Lainnya
WWF ke-10 di Bali memberi manfaat ekonomi UMKM-pariwisata
Minggu, 21 April 2024 1:08 Wib
Indonesia menawarkan proyek air 9,6 miliar dolar AS
Sabtu, 20 April 2024 20:53 Wib
Sandiaga menawarkan "melukat" untuk 35 ribu peserta WWF-10 di Bali
Sabtu, 20 April 2024 17:51 Wib
Warga peroleh edukasi keselamatan transportasi air
Sabtu, 13 April 2024 5:18 Wib
Wisatawan pantai selatan DIY-Jabar perlu waspadai pasang air
Jumat, 12 April 2024 13:51 Wib
1.300 wisatawan banjiri Jatiluwih Tabanan, Bali
Rabu, 10 April 2024 19:33 Wib
IBI membuka posko kesehatan mendekatkan kebidanan kepada pemudik
Rabu, 10 April 2024 16:03 Wib
Meski tergenang rob, Jalur Pantura Sayung Demak, Jateng, bisa dilintasi kendaraan pemudik
Selasa, 9 April 2024 2:08 Wib