PDI-P targetkan kepemimpinan sinergitas dalam Pilkada 2017

Yogyakarta (Antara Jogja) - Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-P) menargetkan mampu menciptakan kepemimpinan sinergitas dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada Februari 2017 mendatang.

"Dalam semangat PDI-P, kini kami targetkan untuk mencapai kepemimpinan sinergitas pada pilkada 2017 mendatang," ungkap Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Bambang Praswanto saat ditemui Antara, di Yogyakarta, Minggu.

Ia menjelaskan, maksud kepemimpinan sinergitas adalah, kepemimpinan dari level tertinggi hingga daerah memiliki tone dan semangat pemerintahan yang sama.

Saat ini, kata dia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berasal dari PDI-P, lalu ditargetkan para gubernur, bupati dan walikota, juga berasal dari PDI-P.

Artinya, lanjut dia, upaya memenangkan calon kepala daerah dari PDI-P pada pilkada serentak 2017 menjadi tanggung jawab dari seluruh kader PDI-P.

Ia mengatakan, pada pilkada 2017, PDI-P akan mengusung 101 pasangan calon kepala daerah, baik untuk posisi gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, maupun walikota dan wakil walikota.

Jadi, ucap dia, target PDI-P adalah menciptakan kepemimpinan sinergitas, mulai dari level pusat hingga daerah, sehingga tone dan semangat pemerintahan baik dari pusat hingga daerah bisa bersinergi.

Termasuk, kata dia, dalam hal prioritas program pusat dan daerah yang bersinergi, serta alokasi anggaran yang dituangkan dalam APBN dan APBD.

"Akibatnya, pembangunan bisa berjalan sesuai perencanaan dan mencapai target-target pembangunan nasional dan daerah. Jadi satu tone antara pemerintah pusat dan daerah dalam hal pengelolaan program-program pemerintah melalui APBN dan APBD. Ibaratnya pemain orkestra, semua pemain musik akan memainkan partitur dan keharmonisan lagu. Jadi ada sinergitas dan sinkronisasi," papar Bambang.

(KR-RHN)