Sleman, (Antara Jogja) - Badan Usaha Milik Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Sleman dalam rangkaian ulang tahun ke 35 melakukan bhakti sosial pembagian paket sembilan bahan kebutuhan pokok kepada masyarakat miskin di wilayah setempat.
"Sebagai bentuk tanggung jawab kepada masyarakat kurang mampu, Bank Sleman dalam rangkaian kegiatan HUT ke-35 melaksanakan kegaitan pembagian sembako kepada masyarakat kurang beruntung," kata Direktur Utama BPR Bank Sleman Muhammad Sigit saat pembagian sembako di Tamanmartani, Kalasan, Rabu.
Menurut dia, untuk tahun ini pembagian sembako dilaksanakan langsung ke desa, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang dilaksanakan di Kantor Bank Sleman.
"Ini dimaksudkan untuk dapat langsung ke sasaran dan dapat menjangkau ke lingkungan yang jauh dari. Kantor Bank Sleman. Dan tahun mendatang akan digilir ke desa yang lain," katanya.
Ia mengatakan, sembako yang dibagikan mencapai 100 paket dan diterima langsung masyarakat disaksikan Camat Kalasan dan Kades Tamanmartani.
"Bulan depan Bank Sleman juga akan melakukan kegiatan sunatan massal namun saat ini sudah terpenuhi sejumlah 100 anak dan bagi masyarakat bisa mendaftarkan putranya untuk mengikuti kegiatan sunatan massal pada tahun berikutnya karena kegiatan secara rutin dilaksanakan setiap tahun," katanya.
Kades Tamanmartani Gandang Harjanata menyampaikan terima kasihnya kepada Bank Sleman yang telah peduli kepada masyarakat di Tamanmaartani.
"Kegiatan ini akan sangat membantu pemerintah desa yang juga telah melaksanakan kegiatan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu," katanya.
Ia mengatakan, saat ini sekitar 16 ribu penduduk Desa Tamanmartani masih ada sekitar 2.000 warga miskin dan dari jumlah itu 917 orang benar-benar membutuhkan bantuan semua pihak.
"Pemeritnah telah berupaya melalui program `one hundred one day` dengan target Rp400 ribu perhari bagi warga yang benar-benar tidak bisa makan sehari-harinya," katanya.
Menurut dia, kegiatan ini dilaksanakan secara gotong royong warga, baik karang taruna, kumpulan pengajian ibu-ibu, paroki maupun gereja.
"Hal ini juga dimaksudkan untuk menjalin kerukunan antar umat beragama di wilayah Tamanmartani," katanya.
Gandang mengatakan, kegitan lainnya dengan pembinaan serta bantuan peralatan dan modal kepada pedagang sayur, nasi "kucingan" (angkringan), tukang sol sepatu dan saat ini membina untuk usaha cuci sepatu. ***4***
(V001)
Berita Lainnya
DLH Sleman mempercepat pembangunan akses truk sampah ke TPST Sendangsari
Jumat, 19 April 2024 14:00 Wib
Sleman terus mempercepat penurunan angka stunting
Kamis, 18 April 2024 18:29 Wib
108 anak mengikuti khitan massal di hari jadi ke-108 Kabupaten Sleman
Kamis, 18 April 2024 18:29 Wib
TPST Sendangsari Sleman mulai olah sampah jadi RDF
Kamis, 18 April 2024 16:28 Wib
Sleman menggelar Penghargaan Nata Sembada bagi UMKM
Rabu, 17 April 2024 15:02 Wib
Liga 1 : PSS Sleman gulung Arema FC
Senin, 15 April 2024 18:49 Wib
Pemkab Sleman melakukan penyesuaian sistem kerja ASN pascacuti bersama
Senin, 15 April 2024 15:20 Wib
Sleman mengggelar seni budaya di Kaliurang tingkatkan kunjungan wisatawan
Sabtu, 13 April 2024 10:14 Wib