Bantul pastikan kesiapan pelaksanaan pilurdes 22 desa

id pilkades

Bantul pastikan kesiapan pelaksanaan pilurdes 22 desa

Ilustrasi (Foto Istimewa)

Bantul (Antara Jogja) - Bagian Pemerintahan Desa Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memastikan kesiapan pelaksanaan pemilihan lurah desa serentak di 22 desa daerah ini pada 23 Oktober 2016.

"Pemantauan ini juga sekaligus dalam rangka mengecek kesiapan panitia pemilihan lurah desa," kata Kabag Pemdes Bantul, Heru Wismantoro disela memantau kegiatan penyampaian visi misi calon lurah Desa Tirtomulyo Bantul, Rabu.

Menurut dia, pelaksanaan Pilurdes Bantul serentak saat ini sudah memasuki tahapan kampanye atau penyampaian visi misi calon lurah di masing-masing desa, tahapan ini dimulai sejak Senin (17/10) dan berakhir pada Rabu (19/10).

Ia mengatakan, sebagai instansi yang menangani bidang pemerintah desa sudah berkeliling memantau tahapan kampanye di desa-desa termasuk kesiapan logistik serta sumber daya manusia (SDM) panitia.

"Semua tahapan Pilurdes sudah dilakukan sesuai jadwalnya, untuk kartu suara rata-rata sudah siap, kami juga sudah mengundang panitia dan bimtek sudah dilakukan semuanya. Sehingga tinggal pelaksanaan," katanya.

Heru mengatakan, setelah tahapan kampanye calon lurah berakhir, maka tahapan selanjutnya adalah hari tenang selama tiga hari mulai Kamis (20/10) sampai Sabtu (22/10) atau sehari sebelum pemungutan suara digelar.

"Setelah tahapan penyampaian visi misi calon berakhir harapannya atribut atau alat peraga kampanye dilepas. Namun biasnya dari panitia setempat ada kesepakatan dengan calon kalau hari tenang sampai hari H untuk pelepasan atribut," katanya.

Ia mengatakan, Pilurdes serentak di 22 desa Bantul ini diikuti sebanyak 98 calon lurah, dengan setiap desa dibatasi maksimal lima calon, meski demikian ada sejumlah desa yang hanya diikuti dua calon lurah.

Heru mengatakan, untuk penyelenggaraan Pilurdes serentak, Pemkab Bantul melalui APBD Bantul 2016 mengalokasikan anggaran sebesar Rp5 miliar. Tiap desa menerima anggaran berbeda sesuai jumlah daftar pemilih tetap (DPT).

"Kebutuhan anggaran Pilurdes di tiap desa disesuaikan dengan proposal yang dibuat panitia pemilihan. Ada desa yang dapat Rp100 juta, ada yang dapat Rp80 juta, tergantung jumlah pemilih," katanya.
KR-HRI
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024