Musim hujan pengaruhi harga cabai di Bantul

id cabai

Musim hujan pengaruhi harga cabai di Bantul

Pedagang cabai (Foto Antara)

Bantul (Antara) - Musim hujan yang terjadi di wilayah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta selama beberapa pekan terakhir telah mempengaruhi harga cabai dan bawang merah di tingkat pedagang pasar tradisional setempat.

"Kalau harga kebutuhan pokok secara umum stabil, kalaupun ada kenaikan hanya beberapa persen. Namun untuk cabai dan bawang merah musim hujan ini harganya naik," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Bantul, Sahadi di Bantul, Jumat.

Berdasarkan pantauan petugas Disperindagkop Bantul di beberapa pasar tradisional, harga cabai rawit hijau pekan lalu berkisar Rp12.000 per kilogram, sementara pekan ini harganya Rp13.500 per kilogram. Cabai merah keriting dari Rp13.000 menjadi Rp13.500 per kilogram.

Sedangkan harga bawang merah dari pekan sebelumnya berkisar Rp27.000 per kg, pekan ini harganya Rp28.000 per kg, sementara bawang putih dari sebelumnya Rp29.000 menjadi Rp31.000 per kg.

Menurut dia, naiknya komoditas pangan tersebut diakibatkan musim hujan ini yang bukan merupakan musim tanaman tersebut, ditambah adanya tanaman cabai dan bawang merah di wilayah pesisir Bantul yang gagal panen akibat tergenang air awal Oktober lalu.

"Kalau hujan ini komoditas sayuran seperti cabai dan bawang merah bahkan tomat agak naik, ya karena musim ini bukan musimnya, dan gagal panen karena kebanjiran kemarin salah satu penyebab juga," katanya.

Meski begitu kata dia, musim tidak sepenuhnya memengaruhi harga komoditas pangan, karena ada faktor lain yang menyebabkan harga naik di antaranya pasokan yang kurang dan tidak memenuhi kebutuhan permintaan masyarakat.

"Sebenarnya yang pengaruhi tidak hanya itu saja, kebutuhan masyarakat diluar prediksi juga pengaruh naik turunnya harga pangan. Namun untuk sementara ini secara umum belum ada gejolak terkait kebutuhan pokok," katanya.

Sementara itu, selain cabai dan bawang merah harga beras IR juga naik dari Rp8.500 menjadi Rp9.500 per kg, harga gula pasir naik dari Rp13.000 menjadi Rp14.500 per kg, sedangkan minyak goreng kemasan stabil Rp14.000 per liter.

(KR-HRI)