Yogyakarta, (Antara Jogja) - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memperkirakan potensi ekonomi yang dimiliki oleh seluruh mahasiswa DIY mencapai Rp600 miliar per bulan atau Rp7,2 triliun per tahun.
Anggota Dewan Pembina Hipmi DIY Rahadi Saptata Abra saat ditemui di Yogyakarta, Minggu menuturkan potensi tersebut diperoleh dari perhitungan biaya belanja setiap mahasiswa yang ada di DIY setiap tahun.
Ia mengatakan berdasarkan data Pendidikan Tinggi (Dikti) tahun 2015 tercatat jumlah mahasiswa di DIY sebanyak 300.000 orang yang terdiri dari jenjang pendidikan terdiri atas Diploma-1, Diploma-2, Diploma-3, Diploma-4, Strata-1, Strata-2, Strata-3, Non-Formal, Informal, Lainnya, Spesialis-1, Spesialis-2, dan Profesi, katanya.
Rinciannya, kata dia, program D-1 memiliki jumlah mahasiswa sebanyak 560 orang, D-3 sebanyak 37.239 orang, D-4 sebanyak 3.991 orang.
Selanjutnya, lanjut dia, S-1 sebanyak 226.931 orang, S-2 sebanyak 21.498 orang, S-3 sebanyak 2.912, Sp-1 sebanyak 1.243 orang, dan Profesi sebanyak 5.626 orang, sehingga secara total berjumlah 300.000 mahasiswa.
"Jika diasumsikan biaya belanja setiap mahasiswa sebesar Rp2 juta per orang per bulan, maka totalnya mencapai Rp600 miliar per bulan, atau Rp7,2 triliun per tahun. Ini angka yang sangat signifikan untuk digarap bagi perekonomian masyarakat DIY," ungkap Abra.
(T.KR-RHN)
Berita Lainnya
BMKG gunakan teknologi mitigasi tsunami erupsi Gunung Ruang, Sulut
Kamis, 18 April 2024 9:45 Wib
Dinkes minta waspadai potensi masalah kesehatan berkaitan dengan pola makan
Sabtu, 13 April 2024 16:08 Wib
Wisatawan pantai selatan DIY-Jabar perlu waspadai pasang air
Jumat, 12 April 2024 13:51 Wib
Hujan lebat guyur 29 provinsi di Indonesia
Minggu, 7 April 2024 4:39 Wib
Akademisi sebut "mismatch" SDM ekonomi syariah di Indonesia jadi tantangan
Jumat, 5 April 2024 5:50 Wib
BPBD Bantul meningkatkan kesiapsiagaan potensi cuaca ekstrem Lebaran
Kamis, 4 April 2024 16:52 Wib
Gempa Taiwan Mw7,4 tak berdampak tsunami di Indonesia
Rabu, 3 April 2024 11:05 Wib
BMKG deteksi potensi hujan lebat di koridor mudik Jateng dan Jabar jelang Lebaran
Selasa, 2 April 2024 15:34 Wib