Nairobi (Antara Jogja) - Perompak Somalia membebaskan 26 sandera Asia,
termasuk di antaranya dari Indonesia, yang sudah mereka tawan selama
hampir lima tahun setelah membajak kapal penangkap ikan mereka menurut
para perunding pada Sabtu (22/10).
"Kami dengan gembira mengumumkan pembebasan awak Naham 3 pagi ini," kata John Steed, Koordinator Hostage Support Partners (HSP) yang membantu merundingkan pembebasan mereka dalam sebuah pernyataan yang dirilis Oceans Beyond Piracy (OBP).
Anak
buah kapal Naham 3, tawanan terlama kedua bajak laut Somalia, ditangkap
ketika kapal mereka yang berbendera Oman dibajak pada Maret 2012 di
sebelah selatan Seychelles.
Steed mengatakan bahwa mereka berada
di tangan pihak berwenang di Galmudug di Somalia tengah, dan akan
dipulangkan menggunakan penerbangan kemanusiaan Perserikatan
Bangsa-Bangsa (PBB) sebelum dikirim ke negara asal mereka.
Para
perompak awalnya menyandera 29 awak kapal tapi satu di antaranya
meninggal dunia saat pembajakan kapal, dan dua lagi "meninggal karena
sakit" selama dalam tawanan menurut pernyataan OBP.
"Dua puluh
enam awak kapal lainnya menjalani sebagian besar masa penyanderaan di
daratan Somalia. Awak Naham 3 anggotanya berasal dari Kamboja, Tiongkok,
Indonesia, Filipina, Taiwan dan Vietnam" menurut pernyataan OBP yang
dikutip kantor berita AFP.(mr)
Berita Lainnya
Alat peledak meledak di Somalia, 27 tewas
Minggu, 11 Juni 2023 6:31 Wib
Fasilitator utama ISIS di Somalia tewas
Minggu, 29 Januari 2023 6:49 Wib
Ibu kota Somalia diguncang ledakan dahsyat
Kamis, 25 November 2021 16:20 Wib
Wanita buta pelaku bom bunuh diri di Somalia
Sabtu, 10 Agustus 2019 5:34 Wib
Serbuan milisi di sebuah hotel dihentikan pasukan Somalia
Sabtu, 13 Juli 2019 14:56 Wib
Usai lakukan misi di Somalia, kapal perang Jepang singgah di Jakarta
Rabu, 8 Mei 2019 13:57 Wib
Bom mobil meledak di pangkalan militer Somalia
Sabtu, 3 Maret 2018 0:22 Wib
Polsek Saptosari amankan 12 imigran gelap Somalia
Sabtu, 19 Oktober 2013 10:17 Wib