Yogyakarta (Antara Jogja) - Komisi Pemilihan Umum Kota Yogyakarta secara resmi menetapkan dua pasangan calon (paslon) kepala daerah yang akan bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah Kota Yogyakarta 2017.
"Kedua pasangan bakal calon yang mendaftar sudah memenuhi seluruh syarat yang dibutuhkan dan bisa ditetapkan sebagai pasangan calon kepala daerah," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta Wawan Budiyanto di Yogyakarta, Senin.
Dua pasangan calon kepala daerah yang ditetapkan sesuai urutan waktu pendaftaran ke KPU Kota Yogyakarta adalah Imam Priyono-Achmad Fadli dan pasangan Haryadi Suyuti-Heroe Poerwadi. Keduanya kemudian dijadwalkan melakukan pengundian nomor urut pasangan calon pada Selasa (25/10).
KPU Kota Yogyakarta menetapkan pasangan calon kepala daerah tersebut dalam sebuah berita acara dengan Nomor 33/BA/X/2016.
Meskipun sudah ditetapkan sebagai pasangan calon kepala daerah, namun KPU Kota Yogyakarta menyatakan belum menerima surat cuti dari Haryadi Suyuti dan Imam Priyono. Keduanya adalah wali kota dan wakil wali kota Yogyakarta yang kini masih menjabat aktif.
"Surat cuti diterima paling lambat lima hari sejak ditetapkan," katanya yang menyebut kedua calon akan menjalani cuti di luar tanggungan negara selama masa kampanye.
Selain itu, KPU Kota Yogyakarta juga masih menunggu surat keputusan pengunduran diri dari Achmad Fadli yang masih berstatus pegawai negeri sipil yang kini menjabat sebagai Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan Kota Yogyakarta.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan pasangan calon Imam Priyono-Achmad Fadli, Danang Rudiyatmoko mengatakan penetapan pasangan calon merupakan langkah awal sebagai peserta pilkada.
"Kami tentunya akan mengikuti seluruh aturan waktu dan tahapan yang sudah ditetapkan. Namun, sampai sekarang pun kami belum menerima jadwal kampanye dan ketetapan batas maksimal dana kampanye yang bisa digunakan," kata Danang.
Pada masa kampanye, Danang menyebut bahwa pasangan calon yang diusung PDIP dan Partai Nasdem itu akan mengedepankan kampanye berbudaya yang menonjolkan ciri khas Yogyakarta.
"Untuk jadwal pelaksanaannya, kami masih menunggu hasil koordinasi dengan KPU Kota Yogyakarta. Sedangkan untuk rekening dan laporan awal dana kampanye sudah disiapkan," katanya.
Sementara itu, untuk ketentuan surat cuti dan pengunduran diri, Danang mengatakan masih terus berproses dan pasti akan dipenuhi dalam rentang waktu yang sudah ditetapkan.
"Khusus untuk Pak Fadli, beliau akan langsung menyerahkan surat pensiun dini karena sudah memiliki komitmen kuat untuk maju pilkada," katanya.
Sedangkan Perwakilan Partai Golkar dari tim pemenangan Haryadi Suyuti-Heroe Poerwadi, Apriyadi mengatakan sudah menyiapkan setidaknya empat posko pemenangan pasangan terdebut.
Keempatnya berada di DPD Golkar, PAN, Posko Relawan di Gedongkuning dan posko di utara Purawisata," katanya.
Selain Golkar dan PAN, pasangan tersebut juga diusung oleh PKS, Gerindra, Partai Demokrat dengan total 19 kursi di DPRD Kota Yogyakarta.
(E013)
Berita Lainnya
KPU Kulon Progo petakan lokasi pengurangan TPS Pilkada 2024
Jumat, 19 April 2024 16:03 Wib
Bawaslu Bantul-DIY menggandeng Karang Taruna antisipasi politik uang
Jumat, 19 April 2024 10:18 Wib
KPU Kulon Progo menetapkan syarat dukungan perseorangan 29.329 pemilih
Jumat, 19 April 2024 10:18 Wib
KPU Kota Yogyakarta segera merekrut anggota PPK-PPS Pilkada 2024
Kamis, 18 April 2024 19:06 Wib
KPU Bantul menetapkan minimal dukungan calon perseorangan 55.656 orang
Kamis, 18 April 2024 17:53 Wib
KPU Yogyakarta melibatkan disdukcapil pastikan data pemilih Pilkada 2024
Kamis, 18 April 2024 2:09 Wib
Bawaslu Kulon Progo siap mengawasi tahapan Pilkada 2024
Rabu, 17 April 2024 10:16 Wib
Ridwan Kamil raih tiket Golkar-Gerindra di Pilkada Jabar
Jumat, 12 April 2024 8:16 Wib