JK minta harmonisasi ekonomi-pemberantasan korupsi beriringan

id JK minta harmonisasi ekonomi-pemberantasan korupsi beriringan

JK minta harmonisasi ekonomi-pemberantasan korupsi beriringan

Jusuf Kalla (Foto antaranews.com) (antaranews.com)

Yogyakarta, (Antara Jogja) - Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla meminta agar tercipta harmonisasi ekonomi dan upaya pemberantasan korupsi berjalan beriringan.

"Bagaimana kita mengharmonisasikan ekonomi supaya tetap jalan dan korupsi terus diberantas," ucap Wapres saat membuka Anti-Corruption Summit 2016 di Grha Sabha Pramana UGM, Selasa.

Menurut JK, pengertian korupsi soal merugikan negara atau menguntungkan orang lain menjadikan para pejabat atau kepala daerah mengalami ketakutan dalam mengambil sebuah keputusan atau kebijakan.

Sehingga, katanya, pejabat atau kepala daerah lebih banyak meminta payung hukum atau meminta pendampingan pada lembaga penegak hukum.

"Ketakutan dan keraguan pemimpin dalam mengambil kebijakan menyebabkan efek pertumbuhan ekonomi menjadi lamban," katanya.

Wapres mengatakan, bahwa pemerintah berupaya mendorong agar terjadi keharmonisan ekonomi dan penegakan hukum berkeadilan.

"Pemerintah bertekad agar ekonomi bisa tumbuh dan meningkat serta upaya pencegahan dan penindakan korupsi tetap berjalan dengan baik," terang JK.

Acara Anti Corruption Summit 2016, juga dihadiri oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan beberapa pejabat lainnya, serta merupakan kerjasama antara Pembinaan Jaringan Kerja Antar-Komisi dan Instansi (PJKAKI) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Kajian Anti-Korupsi UGM.



(T.KR-RHN)