Yogyakarta, (Antara Jogja) - Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla meminta agar tercipta harmonisasi ekonomi dan upaya pemberantasan korupsi berjalan beriringan.
"Bagaimana kita mengharmonisasikan ekonomi supaya tetap jalan dan korupsi terus diberantas," ucap Wapres saat membuka Anti-Corruption Summit 2016 di Grha Sabha Pramana UGM, Selasa.
Menurut JK, pengertian korupsi soal merugikan negara atau menguntungkan orang lain menjadikan para pejabat atau kepala daerah mengalami ketakutan dalam mengambil sebuah keputusan atau kebijakan.
Sehingga, katanya, pejabat atau kepala daerah lebih banyak meminta payung hukum atau meminta pendampingan pada lembaga penegak hukum.
"Ketakutan dan keraguan pemimpin dalam mengambil kebijakan menyebabkan efek pertumbuhan ekonomi menjadi lamban," katanya.
Wapres mengatakan, bahwa pemerintah berupaya mendorong agar terjadi keharmonisan ekonomi dan penegakan hukum berkeadilan.
"Pemerintah bertekad agar ekonomi bisa tumbuh dan meningkat serta upaya pencegahan dan penindakan korupsi tetap berjalan dengan baik," terang JK.
Acara Anti Corruption Summit 2016, juga dihadiri oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan beberapa pejabat lainnya, serta merupakan kerjasama antara Pembinaan Jaringan Kerja Antar-Komisi dan Instansi (PJKAKI) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Kajian Anti-Korupsi UGM.
(T.KR-RHN)
Berita Lainnya
Pakar UGM minta optimalkan kampung wisata sambut libur Lebaran 2024
Jumat, 29 Maret 2024 4:09 Wib
Sekjen: Ketua DPD Golkar minta Airlangga dipilih aklamasi di Munas
Jumat, 29 Maret 2024 0:56 Wib
Wapres minta rangkul kearifan lokal untuk ekonomi syariah di RI
Rabu, 27 Maret 2024 17:34 Wib
TNI AD minta maaf atas tindak kekerasan di Papua
Senin, 25 Maret 2024 18:11 Wib
Warga korban banjir di Demak, Jateng, minta perbaikan sungai
Jumat, 22 Maret 2024 15:48 Wib
Sandiaga minta pariwisata halal Indonesia dijaga agar terbaik di dunia
Rabu, 20 Maret 2024 5:01 Wib
Apindo minta presiden terpilih mampu harmoniskan regulasi perekonomian
Senin, 18 Maret 2024 5:59 Wib
Bupati minta waspadai cuaca ekstrem di Bantul
Minggu, 17 Maret 2024 12:45 Wib