Dishub DIY sosialisasikan bus interkoneksi

id bus interkoneksi

Dishub DIY sosialisasikan bus interkoneksi

Ilustrasi (Foto antaranews.com)

Yogyakarta, 28/10 (Antara) - Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta mulai meningkatkan sosialisasi mengenai rencana peluncuran bus interkoneksi yang menghubungkan transportasi dari dalam dan luar Kota Yogyakarta.

"Proses sosialisasi mulai kami tingkatkan ke kru dan operator bus angkutan lainnya agar tidak ada yang merasa dirugikan," kata Kepala Bidang Angkutan Darat Dinas Perhubungan DIY Harry Agus Triono di Yogyakarta, Jumat.

Ia mengatakan bus interkoneksi yang ditargetkan mulai beroperasi pada akhir 2016 itu berjumlah lima unit. Bus dengan kapasitas 50 tempat duduk itu merupakan bagian dari program hibah 1.000 bus rapid transit atau BRT Kemenhub bagi 34 provinsi. Lima bus tersebut telah diterima DIY pada 2015.

"Lima bus hibah itu harus digunakan. Karena berukuran besar maka tidak pas jika dioperasikan untuk dalam kota sehingga akan kami fungsikan sebagai bus interkoneksi," kata dia.

Agus mengatakan selain sosialisasi, trayek bus interkoneksi juga masih dimatangkan.

Bus yang direncanakan hanya beroperasi di jalur ring road Yogyakarta itu dinilai Agus tidak akan mengganggu bus angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP) maupun angkutan desa.

"Bus ini diharapkan bisa menghidupkan jalur-jalur yang bersinggungan dengan ring road, sehingga justru akan bisa bersinergi dengan angkutan-angkutan lain yang sudah ada," kata dia.

Dia menjelaskan untuk sementara bus tersebut direncanakan memiliki titik pemberangkatan di tiga lokasi, yakni ring road kawasan Terminal Giwangan, Jombor, dan Bandara Adisutjipto.

Keberadaan bus itu diharapkan akan membantu menghubungkan penumpang dari dalam kota ke luar kota atau sebaliknya.

"Misalnya penumpang dari Wates mau ke Wonosari, biasanya harus turun dulu di Terminal Giwangan dulu. Dengan adanya bus yang mengelilingi ring road ini, penumpang bisa langsung turun di perbatasan Wonosari, tidak perlu ke Giwangan dulu," kata dia. ***1***
Pewarta :
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
COPYRIGHT © ANTARA 2024