UGM berikan rekomendasi 10 sektor hadapi MEA

id MEA

UGM berikan rekomendasi 10 sektor hadapi MEA

MEA 2015 (Foto Istimewa)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Universitas Gadjah Mada  melalui Keluarga Alumni Fakultas Ekonomika dan Bisnis  memberikan rekomendasi terhadap 10 sektor perekonomian dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN .

"Kafegama memberikan rekomendasi tersebut kepada pemerintah, untuk menghadapi MEA," kata Ketua Tim Penyusun Buku "Menumbuhkan Ekonomi Kerakyatan, Memenangkan Masyarakat Ekonomi ASEAN", Hendri Saparini, di Kampus FEB UGM, Yogyakarta, Jumat.

Ia mengatakan, MEA akan semakin mengokohkan ASEAN sebagai kawasan ekonomi yang pentin, baik sebagai pasar tunggal maupun sebagai salah satu basis produksi dunia.

Disisi lain, kata dia, Indonesia memiliki kekayaan sumber daya, baik sumber daya alam (SDA), sumber daya manusia (SDM) maupun sumber daya budaya yang sangat beragam, serta posisi geografis Indonesia.

Semua itu, merupakan modal untuk menjadikan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi yang besar dan patut diperhitungkan di kawasan Asia Tenggara, jelas Hendri.

"Untuk meraih keuntungan itu, tentu diperlukan cara pandang, dukungan strategi dan kebijakan yang tepat. Salah satunya, integrasi ekonomi ASEAN tidak seharusnya hanya dilihat sebuah kemunculan potensi ancaman, karena integrasi juga memunculkan banyak peluang, sehingga yang diperlukan adalah terobosan untuk mengubah ancaman menjadi peluang," terang Hendri.

Ia menyebutkan, kesepuluh sektor yang direkomendasikan terdiri dari, industri makanan dan minuman, pertanian dan peternakan, perikanan, dan pariwisata.

Selanjutnya, energi baru dan terbarukan, industri dasar, ekonomi digital, kesehatan, pendidikan tinggi, serta tenaga kerja, imbuh Hendri.

"Kami berharap, dapat berkontribusi bagi pemerintahan Jokowi-JK dalam memanfaatkan peluang dan potensi ekonomi MEA bagi perekonomian nasional," uacap Hendri.

(KR-RHN)


Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024