Lahan padi musim hujan capai 896 hektare

id padi

Lahan padi musim hujan capai 896 hektare

Ilustrasi (Foto ANTARA/Mamiek) ()

Bantul (Antara Jogja) - Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat luas tanaman padi yang ditanam pada musim hujan 2016 di daerah ini mencapai 896 hektare.

"Sekarang memang petani dianjurkan menanam padi, dan sampai dengan 20 Oktober luasnya sudah mencapai 896 hektare se-Bantul," kata Pelaksana tugas (plt) Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Bantul Pulung Haryadi di Bantul, Jumat.

Menurut dia, luas tanaman padi pada musim tanam yang bertepatan dengan musim hujan 2016 tersebut diperkirakan terus bertambah luasannya, mengingat sebagian petani masih mulai bergerak menanam komoditas pangan utama itu.

"Untuk musim tanam ini jelas produksinya masuk 2017 karena tanamnya Oktober akhir kemudian November, Desember dan Januari nanti baru bisa panen," katanya.

Ia mengatakan, tanaman padi pada musim hujan ini hampir merata di seluruh Bantul karena ketersediaan irigasi nelimpah, kecuali di daerah-daerah yang merupakan tadah hujan seperti di wilayah perbukitan Dlingo dan Piyungan.

"Kalau daerah-daerah yang biasanya tadah hujan dan tidak ada irigasi teknis bisa ke tanaman palawija, akan tetapi tentu saja denga pola drainase yang cukup, misalnya dengan membuat got keliling," katanya.

Untuk daerah yang ketersediaan air melimpah, kata dia petani dianjurkan untuk membuat gundukan dan parit di pinggir lahan, termasuk melakukan normalisasi saluran pembuang air yang sekarang ini kurang terawat.

Sementara itu, menurut dia, kata dia, musim tanam padi pada sekarang ini mengalami maju sekitar satu bulan dari kondisi normal, hal itu karena musim hujan yang datang lebih cepat sekitar sebulan.

"Sudah kami sampaikan beberapa kali terkait majunya musim tanam padi ini dan informasi tersebut harus sampai ke petani sehingga petani bisa menyesuaikan jenis tanaman," katanya.
KR-HRI
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024